Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silsilah Kerajaan Mataram Kuno

Kompas.com - 29/01/2024, 20:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Kerajaan baru inilah yang dikenal sebagai Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang.

Baca juga: Kerajaan Galuh: Berdirinya, Raja-raja, dan Peninggalan

Sebagaimana halnya Dapunta Selendra, Raja Sanjaya adalah penganut Hindu Siwa.

Namun putra Sanjaya, Rakai Panangkaran, berpindah menjadi penganut Buddha Mahayana.

Kapan dan apa alasan raja-raja Wangsa Syailendra akhirnya memeluk agama Buddha mungkin dapat dikaitkan dengan Prasasti Sankhara yang diduga berasal dari pertengahan abad ke-8.

Prasasti Sankhara menyebut bahwa ayah Raja Sankhara meninggal setelah jatuh sakit dan selama delapan hari merasa seperti ada api yang membakar.

Karena itu, Raja Sankhara meninggalkan Dewa Siwa dan pada akhir prasasti membayangkan bahwa ia menjadi penganut Buddha.

Raja Sankhara yang dimaksud prasasti diduga adalah Rakai Panangkaran, yang bernama lengkap Rakai Panangkaran Dyah Sankhara Sri Sanggramadhananjaya.

Poerbatjaraka menunjuk juga pada Carita Parahyangan, yang memuat keterangan bahwa Sanjaya menganjurkan anaknya, Rahyangta Panaraban, untuk meninggalkan agama yang dianutnya karena ia ditakuti oleh semua orang.

Rahyang Panaraban diidentifikasi sebagai Rakai Panangkaran.

Baca juga: Ratu Sanjaya, Pendiri Kerajaan Mataram Kuno

Menurut Prasasti Nalanda, Rakai Panangkaran mempunyai putra bernama Samaragrawira, yang disamakan dengan Samaratungga.

Setelah Rakai Panangkaran tutup usia, silsilah Kerajaan Mataram Kuno dapat ditelusuri dari Prasasti Mantyasih dan Prasasti Wanua Tengah.

Meski kedua prasasti tersebut sama-sama dikeluarkan oleh Raja Dyah Balitung, daftar raja di dalamnya berbeda.

Menurut Kusen, perbedaan tersebut disebabkan oleh latar belakang pembuatan prasasti, di mana Prasasti Mantyasih dikeluarkan untuk melegitimasi Dyah Balitung sebagai keturunan Sanjaya dan pewaris takhta yang sah.

Raja-raja yang memimpin Kerajaan Mataram Kuno berdasarkan Prasasti Mantyasih adalah sebagai berikut.

  • Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-750)
  • Sri Maharaja Rakai Panangkaran (750-792)
  • Sri Maharaja Rakai Panunggalan
  • Sri Maharaja Rakai Warak/Dyah Manara
  • Sri Maharaja Rakai Garung
  • Sri Maharaja Rakai Pikatan
  • Sri Maharaja Rakai Kayuwangi
  • Sri Maharaja Rakai Watuhumalang
  • Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (899-911)

Baca juga: Prasasti Mantyasih: Sejarah dan Isinya

Ada empat raja di Prasasti Wanua Tengah yang tidak disebutkan dalam Prasasti Mantyasih, yaitu:

  • Dyah Gula (827-828)
  • Dyah Tagwas (885)
  • Dyah Dewendra (887)
  • Dyah Bhadra

Rakai Pikatan dan penerus-penerusnya, menjadi penganut agama Siwa, seperti Raja Sanjaya.

Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung, yang mengungkap daftar raja-raja Mataram Kuno, meninggal pada tahun 911.

Penerus Dyah Balitung adalah Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya (Mpu Daksa), yang diduga kuat sebagai iparnya.

Takhta Dyah Balitung jatuh ke tangan iparnya, yang merupakan keturunan Rakai Pikatan, terjadi secara tidak wajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com