Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Membuat Kalender Hijriah?

Kompas.com - 26/01/2024, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kalender Hijriah adalah penanggalan milik umat Islam yang digunakan untuk menentukan tanggal perayaan hari-hari besar, seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Penetapan kalender Hijriah dimulai sejak Khalifah Umar bin Khattab, Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 634 hingga 644.

Tahun Hijriah mulai dihitung sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Kenapa Umar bin Khattab membuat kalender Hijriah?

Baca juga: Sejarah Muharram, Bulan Pertama dalam Kalender Hijriah

Kisah Umar bin Khattab membuat kalender Hijriah

Umar bin Khattab adalah sahabat Nabi Muhammad yang dinobatkan sebagai Khulafaur Rasyidin kedua pada tahun 634, menggantikan Khalifah Abu Bakar yang meninggal dunia.

Pembuatan kalender Hijriah di masa Khalifah Umar bin Khattab bermula dari permasalahan surat-menyurat yang dialami pemerintahan Islam era Khulafaur Rasyidin.

Kala itu, pengarsipan menjadi terkendala karena setiap surat hanya memuat keterangan tanggal dan bulan, tidak mencantumkan tahunnya.

Ditambah lagi, banyak wilayah kekuasaan Islam yang memiliki penanggalannya sendiri, sehingga pengarsipan menjadi semakin rumit.

Berangkat dari permasalahan itu, Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para sahabat Nabi untuk bermusyawarah terkait penanggalan.

Setelah berdiskusi, mereka sepakat membuat sistem penanggalan baru, yang kemudian dikenal sebagai kalender Hijriah.

Baca juga: Bagaimana Perhitungan Kalender Hijriah?

Sama seperti kalender Masehi, kalender Hijriah juga terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun.

Bedanya, perhitungan kalender Hijriah berdasarkan revolusi bulan atau peredaran bulan mengelilingi bumi.

Adapun periode dari bulan sabit hingga kembali ke bulan sabit disebut satu bulan, yang terjadi selama 29,5 hari.

Sehingga, satu tahun kalender Hijriah terdiri dari 354 hari, atau tepatnya 354,36708 hari.

Dalam perhitungan, dilakukan pembulatan, sehingga kalender Hijriah juga mempunyai tahun kabisat, yang terdiri dari 355 hari dan terjadi setiap jangka waktu 30 tahun.

Terkait kapan kalender Hijriah dimulai, para sahabat memilih peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Khalifah Umar dan para sahabat berpendapat bahwa peristiwa itu sangat penting bagi sejarah umat Islam.

Baca juga: Kalender Gregorian, Sistem Penanggalan yang Digunakan di Dunia

Nama bulan yang pertama dalam kalender Hijriah adalah Muharam, dan 15 Juli 622 Masehi ditetapkan sebagai 1 Muharam 1 Hijriah.

Penetapan kalender Hijriah dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, tepatnya pada tahun 638 Masehi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com