Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari

Kompas.com - 25/01/2024, 16:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222.

Keberadaan Kerajaan Singasari yang pernah berdiri di daerah Malang, Jawa Timur, diketahui berdasarkan sumber-sumber sejarah berupa prasasti, candi, juga kitab yang ditulis oleh para pujangga.

Di antara berbagai sumber sejarah Kerajaan Singasari, prasasti dianggap paling penting karena akurat, ditulis langsung bersamaan dengan peristiwanya.

Prasasti peninggalan Kerajaan Singasari tidak terlalu banyak yang ditemukan.

Hal itu dapat dimengerti karena kerajaan ini hanya berdiri selama 70 tahun dan masa pemerintahannya didominasi oleh konflik internal akibat dendam yang berujung pada perebutan kekuasaan.

Berikut ini empat prasasti peninggalan Kerajaan Singasari beserta gambarnya.

Baca juga: 4 Candi Peninggalan Kerajaan Singasari dan Gambarnya

Prasasti Camundi

Prasasti Camundi dibuat pada tahun 1292, tepatnya sesaat sebelum runtuhnya Kerajaan Singasari akibat pemberontakan Jayakatwang.

Prasasti yang terpahat pada bagian belakang arca Camundi ini ditemukan di Desa Ardimulyo, sekitar 2 kilometer dari Candi Singasari di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Prasasti Camundi menyatakan bahwa Sri Maharaja, yakni Kertanegara, telah menaklukkan seluruh pulau, yang pada prasasti disebut, dwipantara.

Meski wilayah dwipantara yang disatukan Kertanegara tidak seluas wilayah Nusantara saat ini, pengaruh Kerajaan Singasari meliputi Sumatera, Bali, Kalimantan Barat, Maluku, seluruh Jawa, dan Pulau Gurun yang terletak di Indonesia bagian timur.

Baca juga: Persiapan Raja Singasari Sebelum Menantang Kubilai Khan

Prasasti Maribong

Prasasti Maribong peninggalan Kerajaan Singasari.Kemdikbud Prasasti Maribong peninggalan Kerajaan Singasari.
Prasasti Maribong atau Prasasti Trowulan II ditemukan di daerah Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Prasasti ini terbuat dari lempengan tembaga berukuran 40,1 x 11,8 cm. Prasasti Maribong bertarikh 1186 Saka atau berasal dari tahun 1264 Masehi, ketika Kerajaan Singasari diperintah oleh Raja Wisnuwardhana.

Prasasti Maribong menyatakan bahwa pada 28 Agustus 1264, Wisnuwardhana menganugerahi Desa Maribong sebagai tanah perdikan (bebas pajak).

Baca juga: Isi Prasasti Maribong Peninggalan Kerajaan Singasari

Prasasti Mula Malurung

Lempengan Prasasti Mula Malurung yang ditemukan di Kediri.Kemdikbud Lempengan Prasasti Mula Malurung yang ditemukan di Kediri.
Prasasti Mula Malurung adalah prasasti peninggalan Kerajaan Singasari yang ditemukan di Kediri.

Prasasti ini terbuat dari lempengan-lempengan tembaga berukuran panjang 29,5-32,5 cm dengan lebar sekitar 10 cm.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com