Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pemicu Jayakatwang Menyerang Kerajaan Singasari?

Kompas.com - 13/02/2024, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari runtuh pada saat dipimpin oleh Raja Kertanegara.

Peristiwa yang menyebabkan kehancuran Kerajaan Singasari adalah pemberontakan Jayakatwang.

Pasukan Jayakatwang pula yang membunuh raja terakhir Singasari dalam pemberontakan yang terjadi pada tahun 1292 tersebut.

Apa yang menjadi pemicu Jayakatwang menyerang ke Kerajaan Singasari?

Baca juga: Jayakatwang, Pemberontak yang Mengakhiri Singasari

Balas dendam, pemicu serangan Jayakatwang

Pemicu Jayakatwang menyerang ke Kerajaan Singasari adalah hasutan patihnya untuk membalas dendam kematian leluhurnya oleh leluhur Raja Kertanegara.

Menilik kembali sejarahnya, Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok, buyut Raja Kertanegara, setelah mengalahkan Raja Kertajaya dari Kerajaan Kediri.

Jayakatwang adalah seorang keturunan Raja Kertajaya. Setelah meraih kemenangan, Ken Arok tidak menghancurkan Kerajaan Kediri.

Kerajaan Kediri tetap diperintah oleh keturunan Kertajaya, tetapi hanya menjadi kerajaan kecil yang harus mengakui kepemimpinan Singasari.

Sejak tahun 1271, Jayakatwang memerintah wilayah Gelang-Gelang.

Raja Kertanegara telah mengambil langkah untuk menjaga hubungan politik yang baik dengan Jakayatwang.

Raja Kertanegara mengambil anak Jayakatwang yang bernama Arddharaja sebagai menantunya.

Selain itu, saudara perempuan Raja Kertanegara yang bernama Narayya Smining Rat atau Turukbali, juga dinikahkan dengan Jayakatwang.

Baca juga: Pemberontakan Jayakatwang, Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari

Akan tetapi, setelah dihasut oleh patihnya, Jayakatwang bertekad akan membalas dendam kematian leluhurnya.

Sang patih menunjukkan dharma seorang ksatria, yang harus menghapus aib yang diderita leluhurnya.

Itulah sebabnya, Jayakatwang memberontak, bahkan meruntuhkan Kerajaan Singasari, meski Raja Kertanegara telah menjalin hubungan baik dengannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com