KOMPAS.com - Kerajaan Singasari berdiri antara tahun 1222 hingga 1292.
Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok, yang resmi menjadi raja setelah meruntuhkan Kerajaan Kediri.
Letak Kerajaan Singasari berada di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur.
Selama masa pemerintahannya yang tergolong singkat, yakni 70 tahun, Kerajaan Singasari membangun beberapa candi yang keindahannya masih dapat dinikmati hingga kini.
Berikut ini empat candi peninggalan Kerajaan Singasari beserta gambarnya.
Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan
Candi Jawi terletak di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari yang berkuasa antara tahun 1268 hingga 1292.
Candi Jawi diduga sebagai salah satu pedharmaan atau tempat penyimpanan abu jenazah Raja Kertanegara.
Dilihat dari arsitekturnya, Candi Jawi menggabungkan corak agama Hindu dan Buddha.
Hal itu memang sejalan dengan kehidupan agama Kerajaan Singasari, terutama pada masa Raja Kertanegara, di mana terjadi sinkretisme antara agama Hindu dan Buddha menjadi bentuk Siwa-Buddha.
Baca juga: Candi Jawi, Makam Raja Kertanegara di Pasuruan
Candi peninggalan Kerajaan Singasari ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati.
Anusapati adalah putra Ken Dedes dan Tunggul Ametung yang menjadi raja kedua Singasari periode 1227-1248.
Keunikan sekaligus ciri khas Candi Kidal terdapat pada reliefnya, yang mengisahkan legenda Garudeya (Garuda) yang dipahatkan pada kaki candi.
Konon relief Garudeya di Candi Kidal dibuat untuk memenuhi amanat Anusapati yang ingin meruwat ibunya, Ken Dedes.
Baca juga: Candi Kidal: Sejarah, Fungsi, Relief, dan Struktur Bangunan