Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Kompas.com - 21/05/2021, 12:33 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari atau Kerajaan Tumapel adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur yang terletak di daerah Singasari, Malang.

Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok yang juga menjabat sebagai raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada 1222 M.

Masa kejayaan Kerajaan Singasari berlangsung pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang berkuasa antara 1272-1292 M.

Di bawah kekuasaannya, wilayah kekuasaannya mencapai Bali, Sunda, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sumatera.

Sumber-sumber Kerajaan Singasari dapat diketahui dari Kitab Pararaton dan Kitab Negarakertagama, serta prasasti-prasasti peninggalannya.

Sejarah singkat Kerajaan Singasari

Berdirinya Kerajaan Singasari tidak lepas dari kisah pendirinya, Ken Arok.

Ken Arok awalnya hanya seorang pengawal Tunggul Ametung, seorang akuwu (camat) di Tumapel.

Ken Arok kemudian membunuh Tunggul Ametung dan menikahi istrinya yang bernama Ken Dedes.

Setelah menjadi Akuwu Tumapel, Ken Arok bersekutu dengan para Brahmana untuk menaklukkan Kerajaan Kediri.

Serangannya pun berhasil hingga memaksa Raja Kertajaya menyerahkan kekuasaan kepada Ken Arok dan kerajaan dipindah ke Singasari.

Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Tumapel yang pada akhirnya lebih dikenal sebagai Kerajaan Singasari.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Singasari

Silsilah Kerajaan Singasari

  • Ken Arok (1222-1227 M)
  • Anusapati (1227-1248 M)
  • Tohjaya (1248 M)
  • Wisnuwardhana (1248-1272 M)
  • Kertanegara (1272-1292 M)

Kehidupan sosial Kerajaan Singasari

Kehidupan sosial masyarakat Singasari selalu berubah tergantung kebijakan raja dan kondisi politik kerajaan.

Saat Ken Arok memimpin, kehidupan sosial rakyatnya sangat terjamin.

Setelah Ken Arok wafat, kondisi masyarakat sempat terguncang akibat konflik politik di antara keluarga kerajaan.

Kemudian pada masa pemerintahan Anusapati, kehidupan sosial rakyatnya tidak mendapat perhatian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com