Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Bali: Berdiri, Raja-raja, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Kompas.com - 20/05/2021, 16:17 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Bali atau Kerajaan Bedahulu adalah kerajaan kuno di Pulau Bali yang berdiri antara abad ke-8 sampai abad ke-14.

Pusat kerajaannya berada di sekitar Pejeng atau Bedulu, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pendiri Kerajaan Bali adalah Sri Kesari Warmadewa dari Dinasti Warmadewa.

Sejak pertama kali didirikan, kerajaan ini diperintah oleh beberapa keluarga raja.

Namun, pergantian antara satu keluarga raja ke keluarga raja lainnya tidak disebutkan dengan jelas dalam prasasti Kerajaan Bali.

Salah satu raja yang terkenal adalah Raja Udayana dari Dinasti Warmadewa, yang berkuasa antara 989-1011 M.

Saat Dinasti Warmadewa berkuasa, agama pertama yang berkembang di Bali adalah Buddha.

Barulah pada periode selanjutnya rakyat Bali memeluk agama Hindu.

Dari sumber sejarah prasasti, diketahui bahwa Kerajaan Bali pernah dikuasai Singasari pada abad ke-10 dan Majapahit pada abad ke-14.

Ketika ekspansi Kerajaan Majapahit pada 1343 M itulah Kerajaan Bali akhirnya runtuh.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Bali

Raja Kerajaan Bali yang terkenal

Setelah kepemimpinan Sri Kesari Warmadewa sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Bali berakhir, takhta kerajaan jatuh ke tangan Ugrasena.

Kekuasaan Ugrasena berakhir pada 942 M, tetapi setelah itu tidak diketahui siapa yang menggantikannya.

Barulah pada 955 M, muncul seorang raja bernama Aji Tabenendra Warmadewa yang berkuasa hingga 967 M.

Setelah itu, raja yang berkuasa secara berturut-turut adalah Candrabhaya Singha Warmadewa, Janashadu Warmadewa (975-983 M), kemudian Wijaya Mahadewi (983-989 M).

Selain itu, berikut beberapa nama raja Kerajaan Bali yang terkenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com