Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Menulis Naskah Sumpah Pemuda?

Kompas.com - 27/04/2024, 15:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.comSumpah Pemuda adalah ikrar pemuda Indonesia yang mengawali tumbuhnya rasa kebangsaan dan persatuan di tanah air.

Sumpah Pemuda menegaskan persatuan pemuda dari berbagai latar belakang etnis, budaya, bahasa, dan agama, bahwa mereka adalah satu bangsa dan tanah air, yakni Indonesia.

Ikrar ini adalah hasil dari putusan Kongres Pemuda II di Jakarta, yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda kemudian dijadikan landasan bagi segala perkumpulan nasional setelah Kongres Pemuda II.

Peran penting Sumpah Pemuda membuat tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Lalu, siapa yang menuliskan teks Sumpah Pemuda?

Baca juga: Siapa yang Membacakan Naskah Sumpah Pemuda?

Teks Sumpah Pemuda Dibuat oleh Mohammad Yamin

Naskah Sumpah Pemuda ditulis dalam selembar kertas oleh Mohammad Yamin.

Pada 27-28 Oktober 1928, digelar Kongres Pemuda II di Jakarta yang diketuai oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPPI). 

Dalam Kongres Pemuda II, Mohammad Yamin, yang merupakan pemimpin Jong Sumatranen Bond, ambil peran sebagai sekretaris.

Kongres Pemuda II berlangsung selama dua hari di tiga lokasi berbeda, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw.

Dalam kongres tersebut, para tokoh perwakilan dari organisasi-organisasi pemuda berpidato, guna mengemukakan pendapat dan keresahannya.

Pada hari pertama, Mohammad Yamin mengutarakan pendapatnya tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Baca juga: Tokoh yang Terlibat dalam Penyusunan Teks Sumpah Pemuda

Melansir Kompas Nasional, pada Kongres Pemuda I (1926), telah aktif mengemukakan gagasan tentang persatuan Indonesia.

Sebagai seorang sastrawan dan penyair, salah satu cara yang diyakini Yamin dapat menjadi "alat" persatuan adalah bahasa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com