Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silsilah Kerajaan Singasari

Kompas.com - 28/02/2024, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari berdiri di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur, dari tahun 1222 hingga 1292.

Masa pemerintahan Kerajaan Singasari bagi sebuah kerajaan tergolong singkat, yakni 70 tahun.

Kendati demikian, Kerajaan Singasari tercatat sebagai salah satu kerajaan berpengaruh di Indonesia, yang pada masa keemasannya mempunyai wilayah kekuasaan yang luas.

Masa kejayaan Kerajaan Singasari dicapai ketika diperintah oleh raja terakhirnya, yakni Raja Kertanegara.

Siapa saja yang memerintah Kerajaan Singasari? Berikut ini silsilahnya.

Baca juga: 4 Candi Peninggalan Kerajaan Singasari dan Gambarnya

Raja-raja Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222, setelah mengalahkan Raja Kertajaya dari Kerajaan Kediri.

Ken Arok adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari.

Akan tetapi, terdapat perbedaan daftar raja Kerajaan Singasari yang ditulis dalam kitab Negarakertagama dan Pararaton.

Kitab Negarakertagama menyebut ada empat raja yang memerintah Kerajaan Singasari, tetapi Pararaton menyebut ada lima raja.

Berikut ini daftar raja-raja Singasari versi Kitab Pararaton.

  • Ken Arok atau Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi (1222-1247)
  • Anusapati (1247-1249)
  • Tohjaya (1249-1250)
  • Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250-1268)
  • Kertanagara (1268-1292)

Baca juga: Kitab Pararaton: Isi dan Kritik dari Para Ahli

Adapun daftar raja-raja Singasari versi Kitab Nagarakretagama adalah sebagai berikut.

  • Sri Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222-1227)
  • Anusapati (1227-1248)
  • Wisnuwardhana (1248-1254)
  • Kertanagara (1254-1292)

Menurut para ahli, perbedaan tersebut mungkin sekali disebabkan oleh tujuan penulisan kitab Negarakertagama.

Tohjaya tidak disebutkan dalam Negarakertagama karena ia bukan leluhur Raja Hayam Wuruk.

Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari

Asal-usul Ken Arok tidak diketahui dengan jelas. Sumber yang memberikan uraian panjang mengenai masa lalunya sebelum menjadi penguasa Singasari adalah kitab Pararaton dan Katuturanira Ken Angrok.

Menurut Pararaton, Ken Arok adalah penjelmaan kembali seorang yang pernah bertingkah laku tidak baik. Ia dapat kembali ke Wisnubhawana karena sanggup dijadikan korban untuk dewa penjaga pintu.

Baca juga: Perang Ganter, Perlawanan Ken Arok untuk Meruntuhkan Kerajaan Kediri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com