Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasi, Polisi Rahasia Jerman Timur

Kompas.com - 13/02/2024, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Stasi adalah polisi rahasia Jerman Timur, yang didirikan dengan bantuan Uni Soviet pada 1950.

Nama resmi Stasi adalah Staatssicherheit, yang berarti Keamanan Negara.

Dalam arti luas, Stasi mencakup kepolisian rahasia, badan intelijen rahasia, dan badan investigasi kriminal, terutama yang berhubungan dengan kasus kriminal politik.

Pembentukan Stasi tidak lepas dari peristiwa pecahnya Jerman menjadi dua negara, sebagai konsekuensi Perang Dunia II.

Stasi tercatat sebagai salah satu badan intelijen paling sukses sekaligus mengerikan dalam sejarah, yang berhasil menyimpan arsip mengenai informasi yang sangat rinci dari kehidupan pribadi rakyat Jerman Timur.

Keberadaan mereka merupakan momok bagi rakyat Jerman Timur, yang saat itu diperintah oleh pemimpin otoriter.

Baca juga: Reunifikasi Jerman: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampaknya

Terbentuknya Stasi

Perjanjian Postdam yang disepakati pada 2 Agustus 1945 mengakibatkan Jerman terpecah menjadi dua negara.

Zona barat yang dikuasai Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis membentuk Jerman Barat, sementara zona timur yang diduduki Uni Soviet menjadi Jerman Timur.

Stasi didirikan pada tahun 1950 dan berada di bawah bimbingan langsung dari polisi rahasia Soviet.

Pembentukan Stasi untuk menyokong Partai Persatuan Sosialis Jerman (SED), yang nantinya memerintah Jerman Timur selama 40 tahun, tanpa pernah mendapatkan legitimasi dalam pemilu.

Selain sebagai kepolisian rahasia dan badan intelijen rahasia yang bertugas di dalam negeri, Stasi juga mengumpulkan informasi intelijen dari luar negeri.

Dalam menjalankan tugasnya, Stasi diberi kelengkapan berupa pusat penahanan dan angkatan bersenjata sendiri. Puncaknya pada 1989, Stasi memiliki sekitar 91.000 agen.

Baca juga: Perjanjian Dua Plus Empat, Cikal Bakal Reunifikasi Jerman

"Perisai dan Pedang Partai"

Selayaknya tugas badan intelijen, Stasi berperan dalam pengawasan politik dalam negeri dan spionase atau mengumpulkan informasi intelijen.

Stasi memata-matai rakyat Jerman Timur, agar ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah dapat diredam sebelum menjadi ancaman bagi Partai SED.

Selain itu, Stasi juga bertugas untuk menekan dan memata-matai mantan Nazi, serta melakukan kontra intelijen terhadap agen mata-mata asing, terutama Jerman Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com