Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasi, Polisi Rahasia Jerman Timur

Kompas.com - 13/02/2024, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Stasi hanya bertanggung jawab kepada pimpinan SED. Bahkan semboyannya adalah Perisai dan Pedang Partai (Schild und Schwert der Partei).

Baca juga: Hubungan Situasi Politik di Uni Soviet dengan Reunifikasi Jerman

Memata-matai, mengintimidasi, dan menculik

Sejak awal pembentukannya, Stasi bekerja secara agresif, bahkan melibatkan kekerasan.

Mereka percaya bahwa ketakutan adalah alat yang efektif untuk menciptakan masyarakat yang patuh.

Banyak yang ditangkap secara sewenang-wenang, dianiaya, dan disidang untuk dijatuhi hukuman yang kejam.

Mantan pejabat Jerman Timur ataupun rakyat yang melarikan diri ke Jerman Barat akan diculik dan dikembalikan paksa.

Guna melacak dan menghilangkan seluruh "elemen negatif" yang dapat mengganggu pemerintah Jerman Timur, Stasi berupaya menembus semua bidang kehidupan penduduk.

Diam-diam, Stasi mempunyai akses terhadap seluruh aspek kehidupan pribadi rakyat Jerman Timur.

Para agen Stasi tidak hanya mengamati, tetapi juga menyadap telepon, memata-matai, menangkap dan menginterogasi individu.

Baca juga: Gestapo, Polisi Rahasia Nazi Jerman

Stasi bahkan menggunakan manipulasi dan menyebarkan rumor, dalam upayanya mengintimidasi individu atau kelompok, merusak reputasi, dan mengkriminalisasi mereka.

Demi mencegah berkembangnya perilaku pembangkang dari rakyat, Stasi bekerja sama dengan kepolisian, otoritas bea cukai, kantor ketenagakerjaan, dan lembaga-lembaga lainnya untuk menerapkan kebijakan pengendalian menyeluruh.

Di Jerman Barat, ada ribuan agen Stasi yang menyusup ke lembaga-lembaga publik, partai politik, dan kantor-kantor pemerintah.

Stasi juga menjalin kerja sama dengan badan keamanan negara-negara Pakta Warsawa dan dinas intelijen komunis lainnya.

Mereka bahkan membuat pangkalan data bersama, yang berisi informasi tentang lebih dari 188.000 orang yang dianggap berbahaya.

Baca juga: Partai Nazi: Berdirinya, Kepemimpinan Adolf Hitler, dan Pembubaran

Stasi dibubarkan

Pada 1980-an, kondisi ekonomi dan politik Uni Soviet maupun Jerman Timur mulai karut-marut.

Berbagai metode kejam yang dilakukan Stasi ternyata tidak berhasil menekan pembangkangan akibat ketidakpuasan terhadap pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com