Peran Fujinkai Ketika Perang Asia Pasifik Memanas

KOMPAS.com - Fujinkai adalah organisasi atau perkumpulan wanita yang juga diberi latihan militer sederhana (semimiliter) oleh Jepang.

Organisasi semimiliter ini terdiri atas wanita berusia 15 tahun ke atas dan disebut dengan Barisan Wanita.

Fujinkai dibentuk pada Agustus 1943, setelah Putera dibubarkan. Peran organisasi ini semakin penting, ketika Perang Asia Pasifik yang dikobarkan Jepang melawan Sekutu, semakin memanas.

Apa yang menjadi peran dari organisasi Fujinkai yang dibentuk oleh Jepang?

Baca juga: Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II

Peran dan Tugas Fujinkai

Peran Fujinkai ketika Perang Asia Pasifik makin memanas adalah berjibaku membantu Jepang memenangkan perang.

Latar belakang pembentukan Fujinkai tidak lepas dari keberadaan Putera atau Pusat Tenaga Rakyat.

Putera dibentuk untuk memusatkan segala potensi rakyat agar dapat membantu Jepang dalam berperang melawan Sekutu.

Fujinkai mulanya bagian wanita dari Putera. Setelah Putera dibubarkan Jepang, bagian wanita dipertahankan dan dibuatkan organisasi sendiri, yang dinamai Fujinkai.

Fujinkai artinya perkumpulan wanita. Anggota Fujinkai terdiri dari para ibu dan wanita berusia 15 tahun ke atas.

Tugas Fujinkai yang utama adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Anggotanya menggelar kegiatan pelatihan dan kursus-kursus, termasuk latihan membuat dapur umum dan tindakan pertolongan pertama.

Baca juga: Kisah Patung JP Coen Ditumbangkan Jepang dan Rakyat Indonesia

Selain itu, berikut ini beberapa tugas Fujinkai.

• Melakukan kinrohoshi atau kerja bakti (wajib kerja tanpa upah)
• Bercocok tanam menggantikan peran para pria yang dikerahkan untuk urusan militer
• Mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan, bahan makanan, hewan ternak, maupun keperluan lain yang bisa digunakan untuk membiayai perang Jepang

- Latihan semimiliter bagi anggota Fujinkai.

Jepang semakin terdesak setelah mengalami serangkaian kekalahan dalam pertempurannya melawan Sekutu.

Peran Fujinkai ketika Perang Asia Pasifik makin memanas adalah berjibaku membantu Jepang memenangkan perang.

Agar dapat membantu pasukan Jepang, Fujinkai diberi latihan militer sederhana.

Bahkan pada April 1944, Fujinkai membentuk Barisan Wanita Istimewa yang disebut sebagai Barisan Srikandi.