Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Tokoh Jepang yang Membentuk BPUPKI?

Kompas.com - 30/11/2022, 15:10 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat BPUPKI didirikan pada tanggal 29 April 1945.

BPUPKI dibentuk oleh Jepang ketika posisinya semakin terdesak oleh Sekutu.

Lantas, siapa yang membentuk BPUPKI dan apa tujuan pembentukannya?

Baca juga: Siapa Ketua BPUPKI?

Tokoh yang berperan membentuk BPUPKI

Tokoh Jepang yang berperan dalam pembentukan BPUPKI adalah Kumakichi Harada.

BPUPKI atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai dibentuk untuk memenuhi janji kemerdekaan yang diberikan Jepang kepada Indonesia.

Pada 1944, posisi Jepang dalam Perang Dunia II mulai terdesak sehingga membutuhkan dukungan dari rakyat Indonesia yang saat itu terus menyerukan semangat nasionalisme.

Untuk itu, pada 7 September 1944, Perdana Menteri Kuniaki Koiso memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia yang dikenal dengan Janji Koiso.

Pada awal 1945, kedudukan Jepang semakin terdesak. Guna menunjukkan kesungguhan janjinya dalam memberikan kemerdekaan, pada 1 Maret 1945, panglima tentara Jepang Letnan Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya badan untuk menyelidiki dan mempelajari hal penting terkait tata pemerintahan atau pembentukan negara Indonesia merdeka.

Baca juga: Hasil Sidang BPUPKI Pertama dan Kedua

Selama bertugas di Indonesia, Letnan Jenderal Kumakichi Harada juga dikenal berkontribusi dalam pembentukan PETA (Pembela Tanah Air) dan Jawa Hokokai.

Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk meredam semangat nasional bangsa Indonesia agar tidak semakin membahayakan kedudukan Jepang dan mau membantu menghadapi Sekutu.

BPUPKI akhirnya dibentuk pada 29 April 1945, bersamaan dengan diumumkan nama-nama anggotanya.

Tokoh yang ditunjuk Jepang sebagai ketua dari BPUPKI adalah dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Ichibangase Yoshio dan RP Suroso ditunjuk sebagai wakil atau ketua muda BPUPKI, sementara AG Pringgodigdo sebagai sekretaris.

Anggota BPUPKI terdiri dari tokoh-tokoh Indonesia, terutama dari golongan kooperatif, dan tujuh orang Jepang.

Baca juga: Apa Saja Agenda Sidang BPUPKI?

BPUPKI diresmikan pada 28 Mei 1945. Namun, ketika peresmian berlangsung, Kumakichi Harada justru tidak ada karena tugasnya di Indonesia telah selesai dan dikembalikan ke Jepang.

Dalam peresmian BPUPKI yang digelar di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), pihak Jepang diwakili oleh Jenderal Itagaki dan Letnan Jenderal Nagano, pengganti Kumakichi Harada.

Setelah dilakukan peresmian, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali dan menjalankan tugasnya hingga selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com