Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Utama Jepang Mengobarkan Perang Pasifik

Kompas.com - 16/06/2022, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya adalah perang yang diawali dengan serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii, pada 8 Desember 1941.

Pada saat itu, Jepang berhasil menghancurkan basis-basis militer Amerika Serikat, salah satunya di Filipina.

Setelah itu, Jepang melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia pada 1942, dan berhasil merebutnya dari Belanda.

Lantas, apa sebenarnya tujuan utama Jepang mengobarkan Perang Pasifik?

Baca juga: Hakko Ichiu, Semboyan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya

Ingin berkuasa atas negara-negara Asia

Tujuan utama Jepang mengobarkan Perang Pasifik adalah untuk berkuasa atas negara-negara di Asia, menggantikan kedudukan bangsa Eropa.

Dengan menguasai Asia, maka Jepang mendapat cadangan logistik dan menguasai daerah penghasil bahan mentah bagi industri perang, termasuk minyak bumi.

Sebelum menjadi negara maju seperti sekarang, pada abad ke-18, Jepang masih tergolong negara yang terbelakang karena menerapkan kebijakan isolasi.

Awalnya, Jepang juga hanya bisa meniru apa yang dilakukan negara tetangganya, China.

Pada abad ke-19, Amerika Serikat datang untuk membujuk Jepang agar kebijakan isolasi segera dihilangkan.

Amerika Serikat ingin Jepang membuka pelabuhannya demi kepentingan mereka. Peristiwa ini membuat Jepang menyadari ketertinggalannya dalam berbagai bidang dari negara-negara Barat.

Oleh sebab itu, Jepang kemudian menghapus kebijakan isolasi, bahkan melakukan revolusi besar-besaran yang dikenal sebagai Restorasi Meiji pada 1868.

Baca juga: Restorasi Meiji: Tokoh, Penyebab, dan Dampak

Hasil dari Restorasi Meiji adalah Jepang tumbuh menjadi negara yang semakin maju dan modern.

Tidak hanya itu, Jepang juga mempelajari praktik imperialisme dari negara Barat.

Angkatan Udara Kerajaan Jepang membombardir Pearl Harbour, yang memicu perang di Pasifik pada Desember 1941. Banyak siswa Jepang dibuat tidak tahu apa-apa tentang kejahatan perang Jepang dalam Perang Dunia II.KARTONO RYADI Angkatan Udara Kerajaan Jepang membombardir Pearl Harbour, yang memicu perang di Pasifik pada Desember 1941. Banyak siswa Jepang dibuat tidak tahu apa-apa tentang kejahatan perang Jepang dalam Perang Dunia II.

Namun, Jepang masih memiliki masalah, yaitu kekurangan sumber daya alam untuk kebutuhan industrinya.

Permasalahan itulah yang mendorong Jepang ingin menjajah dan menguasai sumber daya alam negara lain agar mereka semakin berkembang.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com