Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Perekonomian Mataram Kuno Tidak Bergantung pada Sektor Maritim

Kompas.com - 16/04/2024, 10:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah, lalu berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.

Dari sumber-sumber sejarah yang ditemukan, diketahui bahwa Kerajaan Mataram Kuno lebih cenderung bergerak di bidang pertanian atau agraris daripada maritim.

Mengapa Kerajaan Mataram Kuno tidak menggantungkan perekonomiannya pada sektor maritim?

Baca juga: Nama Raja Mataram Kuno yang Terdapat dalam Prasasti Mantyasih

Letak geografis kerajaan

Salah satu alasan Kerajaan Mataram Kuno tidak menggantungkan perekonomiannya pada sektor maritim karena letak geografisnya yang berada di pedalaman Pulau Jawa.

Sepanjang sejarahnya, lokasi Kerajaan Mataram Kuno penah dipindahkan ke beberapa tempat yang kini masuk dalam wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Meski berkali-kali dipindahkan, ibu kota kerajaan tetap berada di daerah pedalaman yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai-sungai.

Kondisi geografis tersebut lebih ideal untuk perekonomian Kerajaan Mataram Kuno bercorak agraris karena tanahnya sangat subur.

Pada Prasasti Canggal yang berasal dari abad ke-8, pernah disebut bahwa tanah Jawa melimpah akan produksi padinya.

Beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, seperti Prasasti Harinjing, Prasasti Kamalagi, dan Prasasti Kwak, menyebutkan pertanian dan sistem irigasi kerajaan sangat menunjang aktivitas pertanian.

Keterangan itu menunjukkan bahwa Kerajaan Mataram Kuno memiliki daerah pertanian yang subur dan bisa menghasilkan padi dalam jumlah besar.

Itulah mengapa kehidupan ekonomi Kerajaan Mataram Kuno lebih bergantung pada sektor agraris.

Baca juga: Silsilah Kerajaan Mataram Kuno

Mata pencarian penduduk

Tanah yang subur berpengaruh pada mata pencarian penduduk Mataram Kuno.

Hasil beras yang melimpah tentu mengindikasikan bahwa mata pencarian utama Kerajaan Mataram Kuno adalah bertani.

Selain bertani, kehidupan perekonomian masyarakat Mataram Kuno juga makmur berkat kegiatan beternak, berdagang, dan membuat kerajinan.

Para pedagang dan perajin juga memiliki peran penting dalam perekonomian Mataram Kuno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com