Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Jepang Membutuhkan Romusha dalam Jumlah Besar

Kompas.com - 29/04/2024, 21:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Romusha adalah tenaga kerja kasar yang dimoblisasi secara paksa selama masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Para Romusha tidak hanya dipekerjakan di Indonesia, tetapi juga dikirim ke Siam, Filipina, dan Kepulauan Solomon.

Romusha dari Indonesia yang dikirim ke luar negeri saja jumlahnya mencapai ratusan ribu.

Tidak diketahui pasti berapa total jumlah Romusha Indonesa yang dikerahkan selama masa pendudukan Jepang.

Menurut Miyoshi Sunhichiro dalam artikel "Jawa Senryo Gunsei Kaikoroku", jumlahnya mencapai 5 sampai 8 juta orang.

Sedangkan Pemerintah Indonesia menyebut jumlah Romusha sekitar 4,1 juta orang.

Lantas, mengapa pemerintah pendudukan Jepang membutuhkan tenaga kasar atau Romusha dalam jumlah besar ketika berkuasa di Indonesia?

Baca juga: Mengapa Jepang Menyebut Romusha sebagai Pahlawan Pekerja?

Membantu Jepang mengeksploitasi minyak bumi

Tujuan pemerintahan pendudukan Jepang membutuhkan tenaga kerja Romusha dalam jumlah besar adalah memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam waktu cepat dan singkat.

Ketika menduduki Indonesia, Jepang baru saja mengobarkan Perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik melawan Sekutu.

Motif utama Jepang dalam menginvasi Indonesia adalah mendapatkan sumber daya alam, terutama minyak bumi, yang menjadi bahan baku utama industri perang menghadapi Sekutu.

Untuk mengeksploitasi kekayaan minyak bumi Indonesia, Jepang tidak hanya merekrut Romusha dari Indonesia saja, tetapi juga menggunakan para pekerja asing dari Singapura hingga Korea.

Indonesia memiliki tambang minyak yang sudah beroperasi dalam skala besar sejak era penjajahan Belanda.

Beberapa tambang minyak yang tersebar di Indonesia antara lain, di Tarakan, Pontianak, Balikpapan, Samarinda dan Banjarmasin, Langkat (Sumatera Selatan), pesisir Timur Aceh-Palembang, pantai utara Jawa (Semarang, Rembang, dan Surabaya).

Baca juga: Romusha: Pengertian, Latar Belakang, dan Tujuannya

Awalnya, para pekerja Romusha yang ditempatkan di tambang-tambang minyak dan bekerja secara sukarela.

Karena jumlah Romusha yang dibutuhkan sangat banyak, pemerintah pendudukan Jepang mengeluarkan kebijakan tentang Romusha, salah satunya membentuk Romukyokai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com