Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kerajaan-Kerajaan Islam Dapat Dikuasai Belanda?

Kompas.com - 14/05/2024, 14:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abad ke-16 menandai era perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara.

Namun tidak lama kemudian, mereka harus menghadapi persaingan ekonomi dan politik dengan Belanda, yang telah bercokol di Indonesia melalui kongsi dagangnya, VOC.

Persaingan tersebut memaksa kerajaan-kerajaan Islam berperang melawan Belanda, yang berupaya memonopoli perdagangan di Indonesia dan merugikan kerajaan-kerajaan tersebut.

Tidak sedikit kerajaan Islam di Indonesia yang pada akhirnya kalah dari Belanda.

Mengapa kerajaan-kerajaan Islam pada waktu itu selalu kalah dengan Belanda?

Baca juga: Daftar Nama Kerajaan Islam di Indonesia

Cara Belanda mengalahkan kerajaan Islam

Pada umumnya, penyebab kerajaan-kerajaan Islam dapat dikuasai Belanda adalah adanya konflik internal di istana yang kemudian dimanfaatkan Belanda untuk melancarkan politik adu domba atau devide et impera.

Politik adu domba cukup efektif untuk memecah belah kekuatan kerajaan Islam, sehingga Belanda dapat dengan mudah menaklukkannya.

Itulah cara VOC pada akhirnya dapat mengalahkan dan menguasai kerajaan Islam di Nusantara. 

Untuk menguasai suatu wilayah atau hegemoni perdagangan, Belanda tentu harus menghadapi kerajaan-kerajaan Islam yang berwenang atas daerah incarannya tersebut.

Salah satu cara agar Belanda dapat menaklukkan kerajaan Islam adalah dengan ikut campur dalam masalah kerajaan.

Upaya Belanda akan lebih mudah apabila kerajaan tengah diterpa masalah internal, yang umumnya diakibatkan oleh perebutan kekuasaan di kalangan keluarga kerajaan.

Dengan begitu, Belanda dapat mengadu domba atau menerapkan politik devide et impera kepada keluarga kerajaan atau pejabat istana yang tengah berkonflik.

Ketika kekuatan kerajaan terpecah akibat politik adu domba, jalan Belanda untuk menaklukkannya pun semakin mulus.

Baca juga: Devide et Impera: Asal-usul dan Upaya-upayanya di Nusantara

Beberapa contoh kerajaan Islam yang takluk akibat politik adu domba Belanda adalah Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan Banten, Kerajaan Ternate, Kerajaan Banjar, dan Kerajaan Gowa-Tallo.

Kerajaan Banten menjadi korban adu domba Belanda yang ikut campur masalah politik internal kerajaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com