Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-7

Kompas.com - 25/03/2024, 22:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Islam merupakan agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Bagaimana dan kapan Islam masuk ke Indonesia masih diperdebatkan, karena para ahli memiliki teori dan bukti pendukung masing-masing.

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa awal penyebaran Islam di Indonesia pada abad ke-7, tetapi ada juga yang berpendapat Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13.

Lantas, apa bukti bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7?

Baca juga: Bukti Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13

Bukti Islam masuk ke Indonesia abad ke-7

Bukti Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 ditunjukkan oleh berita China dari era Dinasti Tang, yang menyatakan bahwa di pantai barat Sumatera telah terdapat perkampungan bernama Barus.

Catatan tersebut menerangkan bahwa pada tahun 674, di pantai barat Sumatera terdapat perkampungan bernama Barus atau Fansur, yang dihuni oleh orang-orang Arab yang memeluk Islam.

Nama "Fansur" berasal dari bahasa Arab, yang digunakan oleh pendatang Arab untuk menyebut perkampungan tersebut.

Kini Barus menjadi salah satu kecamatan tertua yang terletak di pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Melansir Kompas.com, sejak awal Masehi, Kota Baros atau Barus sudah sangat terkenal sebagai penghasil kapur barus terbaik di dunia.

Hasil bumi tersebut dan letak geografisnya yang berada di pantai barat Sumatera, menjadi faktor pendukung Kota Baros dikunjungi oleh para pedagang asing, salah satunya pedagang Arab.

Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara

Catatan dari era Dinasti Tang memperkuat dugaan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui kegiatan perdagangan dengan saudagar Arab.

Salah satu dampak interaksi para pedagang Arab dengan rakyat lokal adalah penyebaran agama Islam, di mana Barus menjadi kota yang paling awal menerima pengaruh Islam. 

Salah satu bukti Islam telah masuk ke Barus pada abad ke-7 adalah ditemukannya kompleks Pemakaman Mahligai.

Di kompleks pemakaman tersebut terdapat ratusan makam tua. Konon, yang paling tua adalah makam Syekh Rukunuddin dari Arab, yang wafat pada tahun 627.

Selain itu, terdapat makam tua lainnya, yaitu Makam Papan Tinggi. Di sana terdapat makam tua milik Syekh Mahmud, yang dipercaya sebagai seorang ulama dari Yaman, yang berdagang dan menyebarkan ajaran Islam pada abad ke-7.

Keberadaan kampung Barus dan kompleks pemakaman tersebut membuat sebagian sejarawan meyakini bahwa masuknya Islam di Indonesia telah dimulai pada abad ke-7.

Baca juga: Sumber-sumber Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Sejarawan yang berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 adalah Sir Thomas Arnold, Crawfurd, Niemann, de Hollander, Buya Hamka, dan M. Yunus Ismail.

Mereka inilah pendukung Teori Mekkah atau Teori Arab, yang menyatakan bahwa pengaruh Islam telah masuk ke Nusantara pada sekitar abad ke-7 dan dibawa langsung oleh para pedagang Arab.

 

Referensi:

  • Burhanudin, Jajat. (2013). Islam in Indonesia: Contrasting Images and Interpretations. Belanda: Amsterdam University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com