Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ibu Internasional yang Diperingati di Bulan Mei

Kompas.com - 14/05/2024, 12:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Ibu dirayakan untuk menghormati peran penting ibu dalam kehidupan.

Hari Ibu dirayakan di seluruh dunia dengan berbagai tradisi. Tidak hanya itu, tanggal perayaan Hari Ibu di berbagai negara tidak selalu sama.

Sebagaimana diketahui, Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember.

Berbeda dengan Hari Ibu Internasional atau Mother's Day, yang dirayakan setiap tahun di bulan Mei, tetapi tanggalnya tidak selalu sama.

Berikut ini sejarah Hari Ibu Internasional yang dirayakan oleh banyak negara di dunia.

Baca juga: Perbedaan Hari Ibu 22 Desember dengan 8 Mei

Asal-usul Hari Ibu Internasional

Melansir History, perayaan yang didedikasikan untuk ibu sebenarnya sudah ada sejak era Yunani dan Romawi kuno.

Sedangkan tradisi hari ibu seperti yang dirayakan masyarakat dunia saat ini berasal dari festival umat Kristiani yang dikenal sebagai Mothering Sunday.

Mothering Sunday, yang jatuh pada hari Minggu keempat masa pra-Paskah, pernah menjadi tradisi besar di Inggris dan sebagian negara Eropa.

Seiring waktu, Mothering Sunday tidak lagi berkaitan dengan festival keagamaan.

Pada hari itu, anak-anak umumnya memberikan bunga sebagai tanda cinta dan terima kasih kepada ibu mereka. Lambat laun, tradisi ini memudar.

Abad ke-19 menandai dimulainya sejarah perayaan Hari Ibu Internasional.

Pada 1850-an, Ann Reeves Jarvis dari West Virginia, Amerika Serikat, mendirikan "Klub Kerja Hari Ibu" untuk mengajari perempuan setempat cara merawat anak-anak mereka dengan benar.

Klub ini bahkan menjadi kekuatan pemersatu di negara bagian yang masih terpecah belah akibat Perang Saudara.

Baca juga: Sejarah Hari Matematika Internasional 14 Maret

Pada 1868, Ann Reeves menginisiasi "Hari Persahabatan Ibu", agar para ibu dapat berkumpul dengan mantan tentara Union dan Konfederasi untuk mendorong rekonsiliasi.

Ada pula Julia Ward Howe, seorang aktivis yang menulis "Proklamasi Hari Ibu" pada 1870. Howe menyerukan para ibu untuk bersatu dalam menyuarakan perdamaian dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com