Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah April Mop

Kompas.com - 01/04/2024, 21:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - April Mop atau April Fools' Day merupakan hari ketika orang-orang melontarkan kebohongan sebagai suatu lelucon belaka.

Istilah April Mop berasal dari dua kata, yakni April, yang berarti bulan April, dan Mop, yang artinya lelucon.

April Mop dirayakan setiap tanggal 1 April, dengan cara melontarkan kabar bohong mengenai suatu hal kepada orang lain, kemudian mengatakan "April Mop!" atau "April Fools!", sebagai tanda bahwa perkataannya hanyalah lelucon.

Tradisi April Mop dilakukan oleh banyak orang di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah April Mop atau April Fools' Day?

Baca juga: Sejarah White Day 14 Maret, Hari Valentine Kedua di Jepang

Sejarah April Mop

Asal-usul April Mop sebenarnya tidak diketahui pasti. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa April Fools' Day dimulai pada 1582.

Saat itu, Perancis beralih dari Kalender Julian ke Kalender Gregorian, seperti yang diserukan oleh Konsili Trente pada tahun 1563.

Dalam Kalender Julian, tahun baru dimulai pada sekitar 1 April, sedangkan tahun baru Kalender Gregorian adalah 1 Januari.

Orang-orang yang belum mengetahui seruan tersebut dan tidak menyadari bahwa tahun baru telah dipindahkan ke tanggal 1 Januari, masih melakukan perayaan tahun baru sepanjang akhir Maret hingga 1 April.

Mereka inilah yang kemudian menjadi bahan lelucon dan disebut sebagai “April Fools”.

Mereka dijadikan bahan lelucon dengan menempeli punggung mereka dengan ikan kertas, yang menggambarkan orang yang mudah tertipu.

Baca juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional 8 Maret

Pendapat lain mengatakan bahwa sejarah April Mop berkaitan dengan Festival Hilaria yang dirayakan oleh masyarakat Romawi Kuno.

Festival yang dirayakan pada akhir Maret oleh para pengikut sekte Cybele ini dilakukan dengan cara menyamar dan mengejek orang lain.

Perayaan ini terinspirasi oleh legenda Mesir tentang Isis, Osiris, dan Seth.

Pada abad ke-18, April Mop mulai populer di seluruh Inggris.

Di Skotlandia, April Mop dirayakan dua hari. Pada hari pertama, dimulai dengan "memburu gowk," di mana orang-orang dikirim untuk tugas palsu. Gowk adalah istilah untuk burung kukuk, yang dianggap sebagai simbol orang bodoh.

Pada hari kedua, yang disebut Tailie Day, orang-orang membuat lelucon dengan menggunakan tanda seperti "tendang aku" atau menempelkan ekor palsu dibelakang orang-orang.

Baca juga: Sejarah Hari Kebebasan Pers Internasional

Kini, lelucon April Mop sudah berkembang luas hampir di seluruh dunia.

Bahkan, televisi, surat kabar, radio, dan situs web juga kerap merayakan April Mop dengan menampilkan berita-berita bohong sebagai sebuah lelucon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com