Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pembicaraan Tiga Tokoh Nasional dan Marsekal Terauchi di Dalat

Kompas.com - 29/03/2024, 12:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertamanya di Kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil tiga tokoh nasional ke Dalat, Vietnam.

Marsekal Terauchi adalah panglima tentara Jepang yang bertanggung jawab atas wilayah Asia Tenggara selama Perang Dunia II, yang berkedudukan di Dalat.

Tiga tokoh nasional Indonesia yang berangkat ke Dalat, Vietnam, adalah Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat.

Diketahui mereka yang dipanggil adalah tiga tokoh yang dianggap oleh Jepang sebagai sosok penting dan berpengaruh bagi rakyat Indonesia.

Lantas, apa yang dibicarakan tiga tokoh nasional dan Marsekal Terauchi di Dalat?

Berikut ini hasil kesepakatan antara tiga tokoh nasional dengan Jepang di Dalat, Vietnam.

Baca juga: Mengapa Soekarno-Hatta dan Radjiman Dipanggil Terauchi ke Vietnam?

Hal penting yang disampaikan oleh Jenderal Terauchi

Latar belakang pemanggilan tokoh nasional ke Dalat adalah posisi Jepang dalam Perang Asia Timur Raya yang semakin kritis.

Memasuki tahun 1945, kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya telah terdesak oleh Sekutu.

Akan tetapi, Jepang masih menolak untuk menyerah, hingga akhirnya jatuh bom atom di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Sehari kemudian, atau pada 7 Agustus 1945, Jenderal Terauchi membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk menggantikan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), yang telah dinyatakan menyelesaikan tugasnya.

Dengan membentuk PPKI, Jepang seolah menjamin bahwa kemerdekaan yang mereka janjikan kepada Indonesia akan segera diwujudkan.

Di saat yang sama, Jepang juga berharap mendapat jaminan bahwa bangsa Indonesia akan siap membantu negaranya, yang telah sangat terjepit, untuk memenangkan Perang Asia Timur Raya.

Baca juga: Mengapa Jepang Menyerang Pangkalan Militer AS di Pearl Harbor?

Sebanyak 21 anggota PPKI telah dipilih langsung oleh Marsekal Terauchi, di mana Soekarno ditunjuk menjadi ketua dan Moh Hatta sebagai wakil ketua PPKI.

Tujuan pemanggilan tiga tokoh ke Dalat adalah mengumumkan pembentukan PPKI dan meresmikan pengangkatan Soekarno-Hatta sebagai ketua dan wakil ketuanya.

Radjiman Wedyodiningrat, yang pernah dipercaya menjadi ketua BPUPKI, turut dipanggil dan menjadi anggota PPKI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com