Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktik Pemerintahan Nepotisme pada Zaman Orde Baru

Kompas.com - 28/04/2022, 14:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Salah satu tokoh militer yang diangkat sebagai pemimpin adalah Soeharto, yang sebelum menjadi presiden menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Beberapa perwira militer yang memegang jabatan penting di pemerintahan adalah sebagai berikut.

  • Letnan Jenderal Ali Sadikin: Gubernur DKI Jakarta 1966-1977
  • Letjen TNI Tjokropranolo: Gubernur DKI Jakarta 1977-1982
  • Letjen TNI Wiyogo Atmodarminto: Gubernur DKI Jakarta 1987-1992
  • Jenderal TNI Soerjadi Soedirdja: Gubernur DKI Jakarta 1992-1997
  • Letjen TNI Sutiyoso: Gubernur DKI Jakarta 1997-2007
  • Kolonel Andi Ahmad Rivai: Gubernur Sulawesi Selatan 1960-1966

Dengan pengangkatan perwira militer dalam pemerintahan, kekuasaan Orde Baru dapat merepresi lawan-lawan politik Soeharto.

Baca juga: Soemitro, Jenderal yang Biarkan Kritik Terhadap Soeharto

Sehingga, tidak heran apabila kekuasaannya dapat bertahan lama, bahkan hingga tiga dekade lebih.

Nepotisme memunculkan ketidakadilan yang pada akhirnya membuat masyarakat tidak lagi percaya pada pemerintah.

Bahkan, beberapa ahli berpendapat bahwa nepotisme menjadi salah satu faktor yang membuat banyak pihak geram dan menyerang kekuasaan rezim Soeharto, yang akhirnya menyebabkan runtuhnya Orde Baru.

 

Referensi:

  • Oetama, Jakob. (2008). Warisan (daripada) Soeharto. Jakarta: Kompas Gramedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com