Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imperialisme Modern: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kompas.com - 19/03/2024, 15:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Imperialisme berasal dari bahasa Latin, imperare atau imperium, yang memiliki arti memerintah atau menguasai.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imperialisme memiliki arti sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Praktik imperialisme sudah dilakukan oleh bangsa Barat sejak lama. Awalnya, praktik imperialisme dilandasi kepentingan ekonomi dan bertujuan untuk menyebarkan ide serta kebudayaan Barat ke seluruh dunia.

Praktik tersebut dinamakan imperialisme kuno, yang mempunyai tujuan 3G, yaitu Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama).

Praktik imperialisme kuno dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol pada abad ke-15, dalam misi penjelajahan samudra.

Selain praktik imperialisme kuno, ada juga praktik imperialisme modern.

Berikut ini akan dipaparkan mengenai pengertian imperialisme modern, beserta tujuan, ciri-ciri, dan contohnya.

Baca juga: Perbedaan Imperialisme Kuno dan Modern

Pengertian imperialisme modern

Imperialisme modern adalah praktik imperialisme yang muncul pada abad ke-18, atau setelah Revolusi Industri.

Negara yang memelopori imperialisme modern adalah Inggris, sebagai negara yang pertama kali mengalami Revolusi industri pada pertengahan abad ke-18.

Praktik imperialisme modern dilandasi oleh kepentingan ekonomi yang berpusat pada industrialisasi.

Kegiatan imperialisme modern difokuskan pada penguasaan wilayah guna mendapatkan bahan baku untuk keperluan industri Eropa.

Praktik ini menyebabkan terjadinya eksploitasi ekonomi pada wilayah yang terjajah.

Baca juga: Negara-negara Pelopor Imperialisme Modern

Tujuan imperialisme modern

Tujuan utama dari imperialisme modern adalah memperoleh bahan baku mentah untuk keperluan industri.

Akibat Revolusi Industri, kebutuhan di pasar semakin meningkat sehingga diperlukan banyak bahan mentah agar industri tetap berjalan.

Di samping itu, tujuan imperialisme modern adalah membuka pasar baru untuk mendistribusikan hasil industri, yang pada akhirnya juga membuka peluang untuk investor menanamkan industri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com