Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Imperialisme Kuno

Kompas.com - 23/11/2023, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Praktik imperialisme kuno dimulai sekitar abad ke-15 yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol.

Salah satu contoh dari gerakan imperialisme kuno adalah penjajahan Portugis di Indonesia pada awal abad ke-16.

Imperialisme kuno berlangsung sekitar tahun 1400 hingga 1750-an, sebelum dilanjutkan dengan imperialisme modern.

Dalam praktiknya, imperialisme kuno memiliki tujuan tertentu.

Baca juga: Perbedaan Imperialisme Kuno dan Modern

Tujuan imperialisme kuno

Tujuan imperialisme kuno adalah mencapai misi 3G.

Apa itu misi 3G?

Adapun yang dimaksud dari misi 3G adalah:

  • Gold
  • Glory
  • Gospel

Hampir semua aktivitas kolonialisme pada saat itu mengacu pada tujuan yang ada pada semboyan 3G ini.

Gold mencari kekayaan berupa logam mulia, emas, dan perak, termasuk rempah-rempah, glory untuk kejayaan negeri induknya, dan gospel untuk menyebarkan ajaran agama Nasrani.

Salah satu contoh penerapan misi 3G ini adalah ketika bangsa Portugis sampai ke Indonesia pada abad ke-16.

Didorong dengan semangat misi 3G, bangsa Portugis melakukan penjelajahan samudra untuk memburu kekayaan berupa rempah-rempah, yang pada zaman itu merupakan sebuah barang sangat berharga.

Baca juga: Mengapa Semboyan 3G Berdampak Negatif bagi Bangsa Timur?

Lebih lanjut, kondisi ini pun mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk memiliki daerah kekuasaannya sendiri, yang disimbolkan dengan misi glory. 

Selain itu, kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia juga sembari membawa misi suci dari gereja atau gospel. 

Maka dari itu, sewaktu menerapkan praktik imperialisme di Indonesia, bangsa Portugis juga turut menyebarkan ajaran agama Katolik.

Setelah Portugis, sejumlah negara lain ikut menyusul mempraktikkan imperialisme, seperti Spanyol, Inggris, Perancis, dan Belanda.

 

Referensi:

  • Lajnah Khusus Intelektual DPD 1 HTI Jawa Timur. (2019). Bunga Rampai Pemikiran Intelektual Muslim Seputar Syariah dan Khilafah. Yogyakarta: Deepublish.
  • Hidayati, Noor. Huriyah. (2021). Manusia Indonesia, Alam & Sejarahnya. Yogyakarta: K-Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com