Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Kompas.com - 20/05/2024, 18:00 WIB
Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Negara Iran atau secara resmi bernama Republik Islam Iran, merupakan negara di kawasan Timur Tengah yang memiliki sistem pemerintahan cukup unik.

Dalam sistem politik dan pemerintahannya, Iran menggabungkan elemen teokrasi Islam modern dengan demokrasi.

Orang nomor satu di Iran bukan presiden, melainkan pemimpin tertinggi atau pemimpin agung (supreme leader).

Sejak berdirinya Republik Islam Iran pada 1979, hanya ada dua Pemimpin Tertinggi Iran, yakni Ayatullah Khomeini, yang memimpin Revolusi Iran 1979, dan Ayatollah Ali Khamenei, yang menjabat dari tahun 1989 hingga sekarang.

Lantas, apa perbedaan kekuasaan Presiden Iran dan Pemimpin Tertinggi Iran? Berikut ini penjelasannya.

Baca juga: Bagaimana Persia Berubah Menjadi Iran?

Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden Iran dan Pemimpin Tertinggi Iran terlihat dari peran dan kewenangannya.

Pemimpin tertinggi atau disebut rahbar, adalah kepala negara dan panglima tertinggi di Iran, yang dipilih oleh Majelis Ahli.

Majelis Ahli pula yang mempunyai kekuasaan untuk memberhentikan Pemimpin Tertinggi Iran.

Pemimpin tertinggi memegang kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin politik sekaligus agama, dan memiliki kewenangan lebih besar dibandingkan presiden.

Sebagai pemegang posisi pertama dalam kepemimpinan Iran, pemimpin tertinggi memegang keputusan terakhir dalam semua kebijakan negara, baik kebijakan dalam negeri maupun luar negeri.

Bakan pemimpin tertinggi mempunyai kekuasaan untuk memberhentikan presiden, dewan negara, dan mengesahkan berbagai macam undang-undang.

Sebagai panglima tertinggi, pemimpin tertinggi mempunyai kewenangan atas angkatan bersenjata dan kepolisian nasional.

Baca juga: Kenapa Mayoritas Penduduk Iran Penganut Syiah?

Pemimpin tertinggi dapat mengendalikan operasi intelijen dan keamanan, memiliki wewenang tunggal untuk menyatakan perang atau perdamaian, dapat memobilisasi angkatan bersenjata, dan masih banyak lainnya.

Pemimpin tertinggi juga dapat menunjuk dan memberhentikan kepala kehakiman, direktur jaringan radio dan televisi negara, dan panglima tertinggi Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC).

Enam dari 12 anggota Dewan Penjaga, yakni sebuah badan yang mengawasi kegiatan Parlemen, juga ditunjuk oleh Pemimpin Tertinggi Iran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com