Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Grobogan

Kompas.com - 19/11/2021, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Setelah memilih, para perampok melepas Sunan Kalijaga dan para punggawanya untuk melanjutkan perjalanan mereka. 

Begitu Sunan Kalijaga pergi, para perampok membuka grobog pilihan mereka. 

Namun, begitu grobog tersebut dibuka, ternyata grobog yang mereka pilih kosong. 

Bango Mampang pun merasa sangat marah dan meninggalkan grobog tersebut dan kembali meminta grobog lain yang lebih berat. 

Baca juga: Sunan Kudus, Menghormati Ajaran Hindu

Setelah Sunan Kalijaga kembali memberikan grobog lain, kali ini Bango Mampang dan anak buahnya tidak kuat mengangkatnya. 

Bango yang merasa dipermainkan kalap hingga tidak dapat dikendalikan. 

Sunan Kalijaga dibabat dengan pedang oleh Bango Mampang. 

Namun, saat Bango berkali-kali mencoba melukai Sunan Kalijaga, ia tetap tidak bisa dan justru semakin terpuruk. 

Pada akhirnya, Bango Mampang dan Sunan Kalijaga melakukan kesepakatan damai. 

Sunan Kalijaga dan para punggawanya kembali melanjutkan perjalanan. 

Sesampainya di Demak Bintoro, anak buah Sunan Kalijaga baru teringat akan grobog kosong yang tertinggal di daerah Kendeng. 

Sunan Kalijaga pun mengatakan agar grobog kosong itu dibiarkan saja. Dari grobog yang tertinggal inilah maka lahir nama Grobogan. 

 

Artikel ini telah tayang di grobogan.go.id dengan judul "Kabupaten Grobogan di Awal Sejarah". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com