Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Internal Pendukung Berkembangnya Kebudayaan Hindu di Indonesia

Kompas.com - 12/03/2024, 18:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Budaya dan agama Hindu masuk di Indonesia tidak lepas dari adanya kegiatan perdagangan.

Wilayah Indonesia yang strategis karena dilewati jalur perdagangan, membuat Nusantara banyak disinggahi para pendatang.

Para pendatang yang singgah ke Indonesia tidak hanya bertujuan untuk berdagang saja, tetapi ada juga menyebarkan agama.

Menurut salah satu teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, yakni teori Waisya, agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dari India masuk melalui para pedagang.

Masuknya agama Hindu ke Indonesia berakulturasi dengan kebudayaan setempat yang sebelumnya sudah eksis.

Kebudayaan dan agama Hindu yang masuk ke Indonesia tidak hanya membentuk budaya baru, tetapi juga membentuk sistem sosial dan politik baru.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di sejumlah daerah di Indonesia.

Lantas, apa yang menyebabkan peradaban Hindu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?

Berikut ini tiga faktor internal pendukung masuknya Hindu ke Indonesia.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Agama Hindu

Kesamaan budaya

Salah satu faktor internal sebagai pendukung berkembangnya kebudayaan Hindu di Indonesia dapat diterima dengan mudah karena kesamaan budaya masyarakat Nusantara dengan kebudayaan Hindu.

Pada saat agama Hindu masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme.

Kepercayaan yang sudah terbentuk dari masa nenek moyang ini meyakini adanya kekuatan roh atau leluhur.

Masyarakat Indonesia saat itu juga mempunyai tradisi upacara untuk memperingati orang-orang yang sudah tiada.

Hal ini dibuktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan seperti punden berundak, dolmen, kubur batu dan lain sebagainya, yang berfungsi sebagai sarana pemujaan.

Kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Indonesia ternyata memiliki kesamaan dengan agama Hindu, yang meyakini roh dan para dewa.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com