Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau-danau Terbesar di Dunia Kehilangan Air, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 20/05/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

"Dengan metode baru ini kami dapat memberikan wawasan tentang perubahan level danau global dengan perspektif yang lebih luas," paparnya.

Hasilnya mengejutkan, sebanyak 53 persen danau di dunia mengalami penurunan penyimpanan air.

Untuk menjelaskan tren danau alami tersebut, tim memanfaatkan kemajuan terbaru dalam penggunaan air dan pemodelan iklim.

Perubahan iklim dan konsumsi air manusia mendominasi penurunan volume danau alam secara global dan kehilangan air di sekitar 100 danau besar.

Baca juga: Danau Tujuh Warna Meksiko Ini Terancam Bencana Ekologis

Peningkatan volume konsumsi air danau

Sementara sebagian besar danau global menyusut, peneliti juga menemukan 24 persen lainnya mengalami peningkatan penyimpanan air yang signifikan.

Danau yang mengalami pertumbuhan cenderung berada di daerah yang jarang penduduknya, seperti di Dataran Tinggi Tibet bagian dalam dan Dataran Besar Utara Amerika Utara dan di daerah dengan waduk baru seperti lembah sungai Yangtze, Mekong, dan Nil.

Selain itu penulis memperkirakan juga kira-kira seperempat populasi dunia, yaitu 2 miliar orang tinggal di cekungan danau yang mengering. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan mendesak konsumsi akan air.

Penelitian ini pun bisa menawarkan wawasan dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

"Jika konsumsi manusia merupakan faktor besar dalam penurunan penyimpanan air danau, maka kita dapat beradaptasi dan mengeksplorasi kebijakan baru untuk mengurangi penurunan skala besar," tambah peneliti.

Baca juga: Danau Toba dan Legenda Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com