Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tujuh Warna Meksiko Ini Terancam Bencana Ekologis

Kompas.com - 06/10/2021, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

KOMPAS.com - Danau Tujuh Warna atau yang dikenal dengan nama Danau Bacalar di Meksiko ini menyimpan bukti kehidupan bawah laut purba pada tiga juta tahun lalu. Kini, danau itu semakin terancam oleh bencana ekologis

Dikutip dari BBC Indonesia, Rabu (6/10/2021), dalam satu dekade terakhir, Danau Bacalar kian mendekati bencana ekologis, menurut Dr Luisa Falcón, ahli ekologi mikroba di National Autonomous University of Mexico di Merida.

Badan perlindungan lingkungan federal Meksiko, pada November 2015, menerbitkan peringatan polusi untuk danau unik ini. Namun, masalah muncul pada Juni 2020, ketika warna-warni unik air Danau Bacalar yang kaya akan mineral itu berubah menjadi cokelat kusam.

Hingga kini, danau tersebut belum sepenuhnya pulih. Akan tetapi, Falcón memperingatkan jika tidak ada yang dilakukan, kerusakannya bisa jauh melampaui estetika warna air yang cemerlang.

Danau Bacalar adalah rumah bagi terumbu mikrobialit air tawar terbesar di dunia. Terumbu mikrobialit air tawar adalah struktur seperti batu yang dibuat oleh ribuan mikroba yang mengendapkan mineral karbonat.

"Mikrobialit Bacalar memiliki rentang usia antara satu dekade hingga lebih dari 9.000 tahun," kata Falcón.

Baca juga: Petunjuk Kehidupan Purba di Mars, Mineral Danau di Turki Mirip di Kawah Jezero

Stromatolit Danau Tujuh Warna bukti kehidupan purba

Akan tetapi, fosil hidup rekan mikrobialit, yakni stromatolit, yang berasal dari 3,5 miliar tahun, menjadikan populasi itu di danau tujuh warna, Bacalar, itu sebagai bukti tertua kehidupan purba di Bumi.

Stromatolit itu menyerupai kembang kol, yakni struktur besar berwarna krem yang tumbuh ke atas dari dasar batu kapur laguna di danau tersebut.

Meski terlihat seperti batu, namun struktur ini sebenarnya adalah makhluk hidup.

Sedimen tersebut melapisi dirinya, dengan bantuan organisme fotosintetis yang disebut sianobakteri, hingga strukturnya berubah menjadi tumbuhan berbatu bawah air yang dapat dilihat di permukaan air dangkal.

Selain di Danau Bacalar di Meksiko, stromatolit ini masih ada dan hanya ada di beberapa lokasi di dunia. 

Populasi bukti kehidupan purba di danau tujuh warna Bacalar di Meksiko ini telah mengungkapkan sejarah yang membeku dalam waktu, seperti sejarah suhu maupun komposisi geokimia air di sana dari jutaan tahun yang lalu.

Itu karena mereka benar-benar menjaga kondisi fisikokimia air dalam proses sedimentasi yang sangat lambat. Namun terpenting, peran stromatolit di Danau Tujuh Warna Bacalar di Meksiko ini juga membantu mendaur ulang elemen-elemen.

Baca juga: Danau Toba dan Legenda Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com