Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Kawah Berusia 50.000 Tahun Berubah Pink dalam Semalam, Ada Apa?

Kompas.com - 15/06/2020, 10:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Danau Lonar yang berlokasi di Maharashtra, India berubah warna menjadi merah muda atau pink secara tiba-tiba dalam semalam.

Danau Lonar merupakan kawah raksasa yang terbentuk sekitar 50.000 tahun lalu, setelah sebuah meteorit menabrak Bumi.

Danau yang populer bagi pecinta lingkungan ataupun wisatawan ini berjarak 310 mil atau sekitar 498,79 kilometer dari Mumbai.

Melansir Science Alert, Minggu (14/6/2020), para ahli menyatakan perubahan warna pada Danau Lonar pernah terjadi pada tahun 2000. Akan tetapi,  perubahan warna kala itu tidak seekstrem yang terjadi saat ini.

Danau Lonar yang sebelumnya berwarna biru kehijauan kini berubah menjadi merah muda. Hal ini pun menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Kisah Pencarian Kadal Paling Langka di Sekitar Kaldera Danau Toba

Para ahli menduga perubahan tersebut disebabkan adanya perubahan kadar salinitas dan keberadaan ganggang tertentu di danau.

Adapun salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.

"Salinitas di danau telah meningkat karena permukaan air turun secara drastis pada tahun ini, dan suhu menjadi terlalu hangat yang mengakibatkan pertumbuhan gangang yang berlebihan," jelas Ahli Geologi Gajanan Kharat dalam sebuah video di twitter Maharashtra Tourism

"Ganggang ini berubah menjadi kemerahan dalam suhu yang lebih hangat dan karenanya danau berubah menjadi merah muda dalam semalam," tambahnya.

Penampakan Danau Lonar yang berubah warna menjadi merah muda dalam semalam. (IANS/The Weather Channel India/Twitter) Penampakan Danau Lonar yang berubah warna menjadi merah muda dalam semalam.

Saat ini para ahli telah mengumpulkan sampel air dari Danau Lonar untuk mengetahui secara pasti penyebab dari perubahan warna pada danau.

Sampel tersebut telah dikirim ke National Environment Engineering Research Institute (NEERI), lembaga penelitian yang berada dibawah pemerintah India.

Baca juga: Gunung Taal Meletus, Danau ini Nyaris Menghilang Setelah Erupsi

Di sisi lain, penutupan wilayah atau lockdown yang diberlakukan India juga disebut-sebut turut mengambil andil dalam perubahan yang terjadi alam.

Sebab, langit di India pun nampak lebih biru karena tak lagi tercemar polusi kendaraan seperti sebelumnya.

"Aktivitas manusia yang berkurang karena lockdown juga bisa mempercepat perubahan. Tapi kami hanya akan tahu penyebab pasti begitu analisis ilmiah kami selesai dalam beberapa hari," kata Kepala Departemen Geografi di Universitas Babasaheb Ambedkar, Maharashtra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com