Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2022, 10:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Saat ini, gangguan ginjal akut misterius pada anak tengah merebak di Indonesia. Banyak anak yang dilaporkan meninggal dunia karena gangguan ginjal tersebut akibat gagal ginjal akut.

Apa itu gagal ginjal pada anak, yang menyebabkan banyak anak meninggal dunia karena gangguan ginjal akut misterius yang masih belum diketahui penyebabnya?

Gagal ginjal adalah kondisi penurunan fungsi ginjal yang berperan penting dalam metebolisme tubuh, membuang limbah dan air dari darah untuk diolah menjadi urine dan dikeluarkan sebagai air kencing atau air seni.

Menurut Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, ginjal adalah organ penting bagi tubuh dan merupakan pusat metabolisme tubuh.

Ginjal yang gagal berfungsi sebagaimana mestinya dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh, bahkan turut mempengaruhi fungsi organ-organ lain.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut Misterius Banyak Dialami Anak Balita, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Secara umum, gejala gagal ginjal pada anak ditandai dengan menurunnya frekuensi buang air kecil atau kencing, penurunan jumlah urine, atau kondisi gagal ginjal akut dengan kerusakan berat yakni ginjal berhenti memproduksi urine.

Ginjal adalah dua organ yang berbentuk kacang yang berfungsi penting dalam metabolisme tubuh.

Dikutip dari Children's Hospital Colorado, ginjal adalah organ penting yang menjadi bagian dari salurah kemih, yang juga mencakup kandung kemih, ureter, dan uretra.

Kandung kemih berfungsi menampung urine, ureter adalah saluran yang membawa urine dari setiap ginjal ke kandung kemih, serta uretra merupakan tempat keluarnya urine.

Untuk diketahui, ada dua jenis gagal ginjal, yakni gagal ginjal akut (Acute Kidney Injury atau AKI) atau gangguan ginjal akut dan gagal ginjal kronis.

Baca juga: Apa Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com