Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, Ini Kronologi hingga Gejala yang Dialami

Kompas.com - 20/08/2022, 18:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Hasil PCR test yang dilakukan dari sampel gejala laki-laki itu baru dikeluarkan tadi malam, dengan hasil positif cacar monyet.

“Dapat hasil laporan PCR-nya tadi malam (19/8/2022),” ujarnya.

Menurut Syahril, dicurigai bahwa saat berada di luar negeri, laki-laki tersebut tanpa diketahui telah melakukan kontak erat dengan orang yang positif cacar monyet atau benda-benda yang terkontaminasi cairan yang berisi virus ini.

Penanganan pasien cacar monyet di Indonesia

Berbeda dengan penanganan pada pasien Covid-19, pasien terinfeksi positif cacar monyet tidak membutuhkan ruang ICU di rumah sakit.

Syahril menyebutkan bahwa pasien saat ini diperbolehkan melakukan isolasi mandiri di rumah saja.

“Saat ini pasien sedang dalam keadaan baik-baik saja, tidak perlu dirawat di ruang ICU rumah sakit karena gejalanya ringan, dan hanya perlu isolasi di rumah,” ujarnya.

Ia menambahkan, pada dasarnya infeksi cacar monyet memang bersifat ringan dan bisa sembuh sendiri, jika lesi-lesi atau ruam-ruam yang ada telah berhasil pecah sendiri.

Baca juga: Pertama Kalinya, Infeksi Cacar Monyet Ditemukan pada Anjing di Perancis

Pasien baru akan mengalami kondisi buruk, jika pasien itu sendiri memiliki penyakit komorbit atau penyerta yang bisa bereaksi buruk denagn infeksi cacar monyet itu.

Selain itu, kondisi buruk juga baru terjadi jika pasien mengalam infeksi sekunder dari patogen jahat lainnya.

Dengan begitu, saat pasien mengalami lesi dan ruam-ruam yang banyak akan ada pemeriksaan lebih lanjut kepada pasien, dan jika ada kondisi buruk dengan komorbid yang dimiliki maka dokter akan mengatasi sesuai kondisi yang dialami pasien.

“Treatment yang dilakukan yaitu dengan karena ini virus, biasanya sembuh sendiri, kalau tidak ada komorbid dan infeksi sekunder, biasanya akan sembuh sendiri saat lesi itu pecah,” jelasnya.

“Namun, yang kita fokuskan saat ini adalah jangan sampai adanya penularan dengan adanya kasus ini,” tambahnya.

Baca juga: Virus Cacar Monyet Ditemukan pada Sampel Dubur Pasien Tanpa Gejala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com