Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kalinya, Infeksi Cacar Monyet Ditemukan pada Anjing di Perancis

Kompas.com - 16/08/2022, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo


KOMPAS.com- Wabah cacar monyet terus dilaporkan menginfeksi manusia di berbagai belahan dunia. Namun baru-baru ini, untuk pertama kalinya, infeksi cacar monyet ditemukan pada seekor anjing di Perancis.

Anjing yang terinfeksi cacar monyet melalui manusia ini diyakini sebagai laporan pertama hewan peliharaan dengan cacar monyet atau monkeypox, virus yang telah menginfeksi lebih dari 30.000 orang tahun ini.

Dilansir dari Gizmodo, Senin (15/8/2022), kejadian ini sudah dilaporkan oleh sebuah tim dokter penyakit menular yang berbasis di Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière di Paris, Perancis pada Minggu lalu di jurnal Lancet.

Dalam laporan ini disebutkan bahwa seekor anjing tertular cacar monyet dari pemiliknya. Ini merupakan kasus pertama penularan penyakit virus yang baru muncul dari manusia ke anjing.

Anjing itu kemungkinan tertular infeksi cacar monyet saat tidur di ranjang yang sama dengan pemiliknya.

Pada 10 Juni, dua pria mengunjungi rumah sakit dengan gejala cacar monyet, yaitu ruam khas disertai sakit kepala, kelemahan umum, dan demam.

Baca juga: WHO Akan Ganti Nama Penyakit Cacar Monyet untuk Hindari Stigmatisasi dan Diskriminasi

Seperti kebanyakan kasus infeksi cacar monyet yang didokumentasikan di daerah non-endemik dunia tahun ini, infeksi mereka tampaknya ditularkan melalui kontak dekat yang berkepanjangan saat berhubungan seks.

Para pria itu hidup bersama dan menjalin hubungan tetapi tidak eksklusif, dan keduanya mengalami ruam sekitar seminggu setelah mereka berhubungan seks dengan pria lain.

Tes PCR kemudian menunjukkan bahwa mereka tertular penyakit cacar monyet.

Dua belas hari setelah gejalanya muncul, pasangan tersebut memperhatikan bahwa anjing mereka, yakni seekor anjing greyhound jantan yang awalnya sehat berusia 4 tahun, mulai menunjukkan ruam dan luka serupa di sekitar perut dan anusnya.

Pengujian PCR untuk mencari tahu adakan kemungkinan infeksi cacar monyet pun dilakukan kepada anjing tersebut.

Lalu, sekuensing genetik selanjutnya menemukan bahwa virus yang dikumpulkan dari anjing itu cocok dengan virus yang dikumpulkan dari salah satu pasien, yang pada dasarnya mengkonfirmasi rantai penularan.

Kuat dugaan bahwa infeksi cacar monyet pada anjing ini ditularkan pemiliknya, karena mereka secara teratur tidur bersama dengan anjing mereka, dan ini termasuk dalam kategori kontak erat.

Baca juga: Cacar Monyet Banyak Dialami Pria Gay, Dokter Jelaskan Kemungkinan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmodo


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com