Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Civil 20 Desak G20 Selesaikan Krisis Multidimensi Global Saat Ini

Kompas.com - 03/08/2022, 12:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Nadia menegaskan, meskipun C20 mengapresiasi upaya G20 dalam membentuk Dana Perantara Keuangan (FIF) yang diusulkan untuk Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Respons (PPR) Pandemi sebagai cara untuk menanggulangi krisis, penting bagi G20 untuk memastikan adanya transparansi, inklusivitas, dan aksesibilitas negara-negara berkembang dan Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) terhadap dana tersebut.

Dan yang lebih penting, untuk memastikan bahwa ini bukanlah sekedar skema utang baru.

Sherpa C20, Ah Maftuchan mengatakan, dengan sisa kuarter terakhir sebelum diadakannya KTT G20 pada bulan November, koalisi C20 sangat mendorong para pemimpin G20 mengintensifkan dialog dan keterlibatan dalam lebih banyak diskusi dengan CSO.

Diskusi tersebut perlu dilakukan untuk menghasilkan deklarasi dan komitmen yang lebih nyata, yang membahas dan memberikan solusi yang lebih ambisius untuk krisis multidimensi saat ini, yang memengaruhi kehidupan manusia sehari-hari.

Baca juga: Pemuliaan Tanaman untuk Memerangi Kelaparan dan Malanutrisi di Indonesia Terdampak Perubahan Iklim Global

Tanggapan atas desakan Anggota Civil 20

Menanggapi data krisis global yang menarik yang disajikan oleh masyarakat sipil, Indonesia sebagai presiden G20 saat ini, merumuskan strategi untuk memperkuat pemulihan dan ketahanan yang diperlukan untuk menghadapi krisis di masa depan di negara-negara berkembang, termasuk negara-negara berkembang terakhir dan negara-negara berkembang kepulauan kecil.

Menurut Deputi Keuangan G20, Wempi Saputra, penyelesaian krisis global termasuk krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan membutuhkan kolaborasi dan partisipasi yang kuat dari semua pemangku kepentingan, termasuk organisasi masyarakat sipil, dan ini perlu dilakukan melalui aksi kolektif.

Wempi juga menyatakan dukungannya agar Organisasi Masyarakat Sipil diberikan lebih banyak ruang dialog dan percakapan dengan para pemimpin G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com