Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Mengandung Parasetamol dan Sildenafil, Ini Bahayanya Kata Pakar UGM

Kompas.com - 07/03/2022, 18:04 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sebab, parasetamol memiliki efek hepatotoksik, yang artinya dapat merusak organ hati, jika digunakan berlebihan.

Kopi instan yang ditemukan BPOM juga mengandung sildenafil. Prof Zullies mengatakan bahwa sildenafil adalah obat keras yang harus diperoleh dengan resep dokter.

"Obat ini diindikasikan untuk mengatasi gangguan ereksi pada pria. Ia bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) di sekitar organ vital pria, sehingga banyak darah yang menuju ke organ tersebut, dan memacu terjadinya ereksi," jelas Prof Zullies.

Namun, kata Prof Zullies, masalahnya, apabila obat sildenafil itu digunakan oleh orang yang juga mengonsumsi obat vasodilator, maka efeknya, pelebaran pembuluh darah ini dapat meningkat dan menyebabkan turunnya tekanan darah secara drastis, serta mengganggu irama jantung.

Untuk diketahui, obat vasodilator adalah obat untuk hipertensi atau gangguan jantung.

Baca juga: Minum Kopi Bisa Melindungi dari Penyakit Jantung, Studi Jelaskan

Obat sildenafil, apabila digunakan dengan dosis yang tepat, imbuh Prof Zullies, memang akan sangat membantu para pria yang mengalami gangguan ereksi.

"Akan tetapi, jika digunakan bersama kopi, siapa yang akan mengatur dosisnya, berapa banyak yang boleh digunakan, dan lain-lain. Alih-alih perkasa, bahaya ada di depan mata," papar Prof Zullies.

Prof Zullies juga mengungkapkan bahwa tak hanya sildenafil yang sering digunakan dalam campuran kopi atau obat herbal atau jamu.

Tetapi, ada juga sejumlah bahan kimia obat yang diramu dan dicampur dalam produk-produk tersebut, dengan tujuan untuk menambah kemanjuran jamu atau kopi tersebut.

"Yang perlu diingat adalah, hati-hati dan curigalah jika mengkonsumsi jamu atau minuman yang efeknya sangat manjur dengan klaim yang berlebihan. Karena itu tidak alami. Yang seperti ini hampir bisa dipastikan ada campuran obatnya," imbau Prof Zullies mengingatkan tentang produk kopi kemasan mengandung parasetamol dan sildenafil yang ditemukan BPOM.

Baca juga: Isyana Sarasvati Akui Kecanduan Kopi sejak Kuliah, Ketahui 8 Manfaat Minum Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com