Pengertian Tata Surya dan Komposisinya

KOMPAS.com - Tata surya terdiri dari bintang-bintang, Matahari, dan segala sesuatu yang terikat padanya karena gravitasi, yakni planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus; planet kerdil seperti Pluto; puluhan bulan; dan jutaan asteroid, komet, dan meteoroid. 

Dilansir dari NASA, di luar tata surya, ada lebih banyak planet. Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan ribuan sistem planet yang mengorbit bintang lain di Galaksi Bima Sakti sehingga lebih banyak planet yang ditemukan. 

Sebagian besar dari ratusan miliar bintang di Galaksi Bima Sakti diperkirakan memiliki planet sendiri. 

Pengertian tata surya dan komposisinya

Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan matahari sebagai pusatnya dinamakan tata surya.

Baca juga: Karakteristik Planet Bumi, Planet Terbesar Kelima di Tata Surya

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, matahari adalah pusat tata surya yang memengaruhi gerakan semua benda lain melalui gaya gravitasinya dan dengan sendirinya mengandung lebih dari 99 persen massa sistem.

Planet-planet yang terdapat di tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Empat planet, Jupiter hingga Neptunus, memiliki sistem cincin, dan semuanya, kecuali Merkurius dan Venus, memiliki satu atau lebih bulan.

Selain matahari, planet, planet kerdil, dan bulan, tata surya juga memiliki asteroid, meteoroid, dan komet.

Sebagian besar dari beberapa ratus ribu asteroid, atau planet kecil, mengorbit antara Mars dan Jupiter dalam cincin yang hampir datar yang disebut sabuk asteroid.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Planet Venus, Planet Terpanas di Tata Surya

Kemudian, terdapat fragmen asteroid dan potongan kecil materi padat lainnya yang mengisi ruang antarplanet yang disebut meteoroid untuk membedakannya dari benda asteroid yang lebih besar.

Beberapa miliar komet tata surya ditemukan terutama di dua reservoir yang berbeda.