Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2022, 16:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Varian Omicron merupakan varian baru yang lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya seperti Delta.

Profesor kebijakan dan manajemen kesehatan di George Washington University Milken Institute School of Public Health, Dr Leana Wen mengatakan, banyak peluang seseorang untuk tertular virus corona dari orang lain.

Oleh karenanya, dia mengimbau semua orang yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan.

Para ahli juga telah menemukan beberapa cara penularan varian Omicron yang saat ini sudah menyebar ke lebih dari 110 negara di dunia.

Baca juga: 5 Negara yang Jadi Pusat Omicron Terbaru, dari Turki hingga Australia

1. Menggunakan jenis masker yang salah

Sejauh ini banyak ahli kesehatan mengungkapkan, bahwa masker kain tidak cukup melindungi dai paparan Omicron yang sangat menular.

"Masker dapat membantu, tetapi hanya jika Anda menggunakan masker berkualitas tinggi, artinya masker N95, KN95, atau KF94," ujar ahli epidemiologi Dr Michael Osterholm seperti dilansir dari Eat This, Sabtu (8/1/2022).

Menurutnya, masker berkualitas tinggi saat ini sudah banyak tersedia di pasaran, namun Anda harus tetap berhati-hati dengan masker palsu.

2. Bepergian ke luar negeri

Kemudian, beberapa ahli juga menyarankan masyarakat seluruh dunia untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak terutama jika ke luar negeri.

Pasalnya, menurut ketua departemen kedokteran di University of California, dr Robert Wachter, terinfeksi varian Omicron di negara asing akan sangat merepotkan dari segi birokrasi untuk dapat kembali ke negara asal.

Akan tetapi, jika Anda harus pergi karena urusan yang sangat penting mereka meminta untuk selalu mengenakan masker berkualitas tinggi setiap saat di bandara dan di pesawat, memilih tempat duduk dekat jendela dan kelas bisnis jika memungkinkan, dan naik pesawat terakhir untuk menghindari keramaian.

3. Berkumpul dengan banyak orang

Para ahli setuju ada satu skenario yang harus dihindari di tengah merebaknya varian Omicron saat ini, yaitu berkumpul dengan banyak orang dalam satu ruangan.

Sebab, ketika berada di dalam ruangan bersama banyak orang dengan status vaksinasi yang tidak pasti, peluang Anda untuk tertular Covid-19 meningkat secara signifikan.

"Apa yang ingin Anda hindari adalah tempat di mana Anda bersama 20, 30, 40, 50 orang (dalam satu ruangan), banyak di antaranya yang Anda tidak tahu apakah mereka divaksinasi atau terlindungi," kata pakar penyakit menular di AS, Dr Anthony Fauci.

Baca juga: Omicron Meluas, Covid-19 Dunia Capai Lebih 300 Juta Kasus

Kemunculan varian Omicron mendorong sejumlah negara menutup perjalanan dari dan ke kawasan Afrika bagian selatan.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Kemunculan varian Omicron mendorong sejumlah negara menutup perjalanan dari dan ke kawasan Afrika bagian selatan.

4. Makan di dalam restoran yang tertutup

Sejak pandemi Covid-19, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa restoran merupakan sumber utama penularan virus corona.

Umumnya, jika Anda berada di dalam restoran yang berventilasi buruk, dan dikelilingi oleh orang-orang yang tidak bermasker, maka berpotensi terjadi penularan virus melalui udara.

Petugas kesehatan dari Santa Clara County di California, Dr Sara Cody, merekomendasikan agar membawa makanan yang telah dipesan di restoran atau takeaway, sehingga bisa dimakan di rumah.

"Berkumpul di dalam ruangan tanpa masker bukanlah cara teraman untuk saat ini, apalagi dengan penyebaran Omicron," ujarnya.

Baca juga: WHO Sebut Omicron Bukan Penyakit Ringan

5. Pergi ke tempat yang ramai

Terakhir adalah pergi ke tempat yang ramai dinilai dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19 varian Omicron.

Dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron di Irlandia, kepala petugas medis di sana telah memperingatkan orang-orang untuk menghindari tempat-tempat ramai termasuk lingkungan ritel atau pusat perbelanjaan.

Mereka pun merekomendasikan masyarakat untuk berbelanja online jika memungkinkan.

"Hindari berbelanja di toko yang penuh sesak. Jika Anda harus membeli secara langsung, usahakan untuk mendapatkan apa yang Anda butuhkan secepat mungkin untuk menghindari berbagi udara dengan orang lain. Kenakan masker wajah berkualitas baik, jaga jarak sosial, dan hindari kelompok besar," papar ahli imunologi dr Leo Nissola.

Baca juga: Kontak Erat Varian Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com