Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Jelaskan Pentingnya Lupa bagi Kerja Memori

Kompas.com - 28/03/2024, 05:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kemampuan untuk melupakan memainkan peran penting dalam sistem memori otak. Bayangkan, apa jadinya jika kita bisa mengingat segalanya?

Oliver Hardt, asisten profesor di Departemen Psikologi, McGill University, Kanada, mengatakan bahwa mayoritas dari kita menganggap lupa sebagai kegagalan ingatan. Dengan demikian, lupa dianggap sebagai kesalahan.

Sementara itu, ada pandangan yang relatif baru yang mengatakan bahwa melupakan bisa menjadi fungsi mendasar dari sistem memori, sesuatu yang diperlukan agar memori dapat berfungsi dengan baik.

Di satu sisi terdapat sistem yang terus-menerus memastikan bahwa struktur yang telah terbentuk selama pembentukan memori tetap terjaga, dan, pada saat yang sama, terdapat proses yang mencoba menghilangkan struktur tersebut.

Baca juga: Studi Ungkap Dampak Puasa Intermiten bagi Otak

Para ahli menyebut proses ini sebagai "mekanisme melupakan aktif", sebuah proses yang digunakan otak untuk menghilangkan ingatan dengan tujuan menjaga ingatan agar tetap berfungsi secara optimal.

Jadi, melupakan adalah hal yang baik?

Menurut Hardt, ada kebaikan dalam melupakan. Salah satunya, lupa dapat meningkatkan aspek adaptif sistem memori, dalam arti bahwa otak sebenarnya hanya menyimpan apa yang dianggap berguna untuk tugas-tugas besar yang ada, untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup.

Jika, misalnya, seseorang mengalami situasi yang memungkinkan ada 20 kemungkinan reaksi berdasarkan katalog peristiwa masa lalu yang komprehensif dan tidak selektif, namun sebenarnya hanya dua yang efektif, sehingga kemungkinan besar ia akan memilih tindakan yang salah.

Sementara itu, jika sistem memori dirancang untuk memastikan kita hanya menyimpan respons terbaik, maka mungkin kita hanya perlu memilih, misalnya, dari empat pilihan, dan peluang untuk melakukan hal yang benar menjadi jauh lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com