Bagaimana Cara Otak Memilih Kenangan yang Harus Diingat?

KOMPAS.com - Kemampuan untuk melupakan memainkan peran penting dalam sistem memori otak. Bayangkan, apa jadinya jika kita bisa mengingat segalanya?

Sementara itu, ada pandangan yang relatif baru yang mengatakan bahwa melupakan bisa menjadi fungsi mendasar dari sistem memori, sesuatu yang diperlukan agar memori dapat berfungsi dengan baik.

Bagaimana otak memilah ingatan?

Menurut Oliver Hardt, asisten profesor di Departemen Psikologi, McGill University, Kanada, bagaimana otak memilah kenangan masih menjadi pertanyaan besar di bidangnya.

Hardt mengatakan, para ahli berpendapat bahwa otak adalah alat pengkode yang bebas pilih-pilih, yang hanya mengkodekan apa pun yang dapat dikodekan ketika sesuatu terjadi. Pasalnya, otak kerap kesulitan menentukan apa yang penting dan apa yang tidak ketika sesuatu terjadi.

Baca juga: Studi Ungkap Dampak Puasa Intermiten bagi Otak

Hardt mengungkapkan bahwa sangat sulit untuk memilah mana yang harus diingat dan dilupakan karena segala sesuatunya terjadi terlalu cepat, dan sering kali hanya terjadi sekali, sehingga otak tidak dapat langsung mengambil keputusan.

Jadi, pendekatan terbaiknya, mungkin, adalah mencoba mengingat sebanyak mungkin saat sesuatu terjadi dan menyelesaikannya nanti. Oleh karena itu, para ahli percaya bahwa bentuk-bentuk tertentu dari lupa terjadi terutama saat tidur, untuk melawan efek pembentukan ingatan yang tidak selektif.

Namun, menurut Hardt, ada banyak proses melupakan aktif lainnya, yang beroperasi pada rentang waktu yang berbeda sepanjang masa memori.