Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Level Permukaan Laut Mencapai Puncaknya?

Kompas.com - 28/03/2024, 02:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Permukaan air laut meningkat dengan cepat seiring perubahan iklim yang mencairkan gletser dan lapisan es. Air di lautan yang semakin meluas juga menyebabkan percepatan peningkatan permukaan air laut.

Namun, pernahkah permukaan air laut lebih tinggi dari sekarang? Dan kapan titik tertingginya?

Level tertinggi permukaan laut

Singkatnya, permukaan air laut pernah jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini. Namun, masih belum jelas kapan tepatnya permukaan laut tersebut mencapai titik tertingginya.

Dalam setengah miliar tahun terakhir, permukaan air laut kemungkinan mencapai puncaknya pada 117 juta tahun yang lalu, tepatnya pada zaman Aptian.

Menurut sebuah studi tahun 2022 di jurnal Gondwana Research, pada saat itu, yang merupakan bagian dari periode Kapur (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu), permukaan laut berada sekitar 200 meter lebih tinggi dibandingkan saat ini,

Meski demikian, Jun Koneraga, profesor ilmu Bumi dan planet di Yale University, mengatakan bahwa pada dasarnya ini hanyalah spekulasi.

Baca juga: Studi Ungkap Kenaikan Keasaman Laut, Apa Dampaknya?

Penelitian Korenaga menunjukkan, permukaan air laut mencapai level tertingginya jauh lebih awal dibandingkan sejarah Bumi yang berumur sekitar 4,5 miliar tahun, yakni ketika benua pertama masih terbentuk dan permukaan Bumi hampir tidak memiliki lahan kering.

Dalam jangka pendek, permukaan laut merupakan fungsi dari pencairan es. Misalnya, ketika Gletser Thwaites di Antartika mencair dan seluruh lapisan es Antartika Barat bisa runtuh, sehingga meningkatkan rata-rata permukaan air laut global sekitar 3,4 m.

Dalam jangka panjang, pergeseran benua dan perluasan dasar laut juga ikut berperan. Dan yang lebih mengejutkan lagi, Korenaga percaya bahwa lautan pada masa awal menyimpan lebih banyak air dibandingkan saat ini.

Terakhir kali permukaan laut berada di atas ketinggiannya saat ini adalah sekitar 120.000 tahun yang lalu, selama periode Interglasial Terakhir ( 130.000 hingga 115.000 tahun yang lalu ), ketika manusia modern masih berbagi tempat tinggal dengan Neanderthal dan Denisovan.

Pada saat itu, iklim yang lebih hangat menyebabkan es di Antartika mencair, menyebabkan permukaan air laut mencapai puncaknya sekitar 6 m di atas rata-rata saat ini.

Baca juga: Ekspedisi Laut Dalam Temukan 100 Spesies Baru, Seperti Apa?

Di zaman itu, iklim memanas karena perubahan orbit bumi yang dapat diprediksi. Di zaman modern, es mencair karena manusia membakar bahan bakar fosil, sehingga dengan cepat meningkatkan jumlah karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang menyebabkan pemanasan global di atmosfer.

Apa pun yang terjadi, pencairan es berarti lautan yang lebih tinggi. Namun, selama kedua periode tersebut, Bumi telah berada dalam zaman es yang panjang di mana planet ini memiliki lapisan es di kutub. Di antara zaman es besar, Bumi bisa kehilangan es di kutubnya.

Ketika Bumi benar-benar atau bahkan hampir bebas es, permukaan air laut bisa mencapai 10 kali lipat dari periode Interglasial terakhir.

Meskipun permukaan air laut berada pada titik tertinggi ketika permukaan es paling rendah, hal tersebut tidak sepenuhnya menjelaskan terjadinya laut lepas pada masa Kapur.

Pada saat itu, lempeng tektonik juga berperan. Secara khusus, ahli memperkirakan bahwa permukaan air laut berada pada titik tertinggi ketika Amerika Selatan menjauh dari Afrika, yaitu sekitar 200 juta hingga 100 juta tahun yang lalum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com