Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Waktu yang Diperlukan Hiu Putih untuk Menyeberangi Lautan?

Kompas.com - 18/04/2024, 09:32 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hiu putih besar adalah salah satu hewan pengelana hebat di dunia.

Bagaimana tidak, mereka sering terlihat melintasi rute ekstrem di lautan dunia.

Baca juga: Penampakan Pertama di Dunia Bayi Hiu Putih yang Baru Lahir

Dan tidak main-main, spesies ikonik ini dapat menyelesaikan beberapa migrasi lintas samudera tercepat yang pernah dilakukan oleh hewan laut.

Memang berapa sih waktu yang diperlukan hiu putih untuk melakukan migrasi lintas samudera itu?

Mengutip IFL Science, Rabu (17/4/2024) pada awal tahun 2000-an, hiu putih besar berenang sekitar 20.000 kilometer dari Afrika Selatan ke Australia lalu kembali lagi dalam waktu sembilan bulan.

Menurut sebut studi tahun 2005, bagian pertama dari perjalanan ke arah timur melintasi Samudera Hindia tersebut termasuk prestasi migrasi balik antarsamudera tercepat yang diketahui di antara hewan-hewan laut.

Rekor itu dipegang oleh seekor hiu yang oleh para peneliti di Wildlife Conservation Society dinamai Nicole. Nama itu diambil dari aktris Australia Nicole Kidman yang tampaknya merupakan pengagum berat hiu putih besar.

Pada tanggal 7 November 2003, peneliti memasang pelacak elektronik ke sirip punggungnya saat berada di perairan Afrika Selatan.

Setelah menyelesaikan perjalanan pertama, penanda itu jatuh di dekat Teluk Exmouth di Australia Barat dan meneruskan datanya ke satelit.

Terungkap bahwa Nicole telah berenang dari Afrika Selatan ke Australia sejauh sekitar 11.100 kilometer hanya dalam 99 hari.

Baca juga: Fakta-fakta Hiu Putih Besar, Ikan Predator Terbesar di Dunia

Peneliti mengira itu akan menjadi akhir rekornya, namun hiu itu terlihat lagi pada tanggal 20 Agustus 2004 jauh di Afrika Selatan.

"Ini adalah salah satu penemuan paling signifikan tentang ekologi hiu putih dan menunjukkan bahwa kita mungkin harus menulis ulang sejarang kehidupan ikan yang kuat ini," kata Ramón Bonfil, peneliti di Wildlife Conservation Society dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Nicole juga telah menunjukkan kepada kita bahwa populasi hiu putih besar yang terpisah mungkin lebih terhubung secara langsung daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Selain itu, hiu putih besar yang dilindungi secara nasional di negara-negara seperti Afrika Selatan dan Australia jauh lebih rentan terhadap
penangkapan ikan di lautan terbuka.

Penanda elektronik Nicole mengungkapkan pula beberapa wawasan menarik lain mengenai migrasi hiu.

Dalam perjalanan dari Afrika Selatan ke Australia, hiu itu berenang dengan kecepatan rata-rata 4,7 kilometer per jam, menyaingi kecepatan tuna yang terkenal cepat.

Meski sebagian besar perjalanan dilakukan di permukaan laut, Nicole pun secara rutin turun ke cekungan Samudera Hindia pada kedalaman 980 meter.

Para ilmuwan sendiri menemukan hiu putih bisa menyelam hingga sedalam 1.128 meter.

Tidak diragukan lagi, hiu putih besar ini menjadi salah satu hewan terhebat di laut.

Baca juga: Kenapa Hiu Putih Besar Disebut Hiu Paling Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com