Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super Immunity Diduga Sudah Terbentuk pada Mayoritas Penduduk, Bisakah Lawan Omicron?

Kompas.com - 07/01/2022, 16:16 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi varian Omicron di tanah air terus bertambah. Di saat bersamaan, diduga sudah terbentuk super immunity pada mayoritas penduduk Indonesia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, per 4 Januari 2022 mencatat ada penambahan 92 kasus konfirmasi baru infeksi Omicron.

Sehingga, total kasus Omicron di Indonesia menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus lainnya merupakan transmisi lokal.

Dengan begitu, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas kasus varian Omicron masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen)," ujarnya.

Sementara itu, Nadia mengatakan, dugaan super immunity yang sudah terbentuk di Indonesia ini dilihat dari hasil survei serologi terbaru.

Dari hasil survei serologi yang dilakukan pemerintah tersebut, sekitar 86,6 persen populasi Indonesia yang memiliki titer antibodi tinggi, diduga super-immunity sudah terbentuk di masyarakat Indonesia.

Baca juga: Super Immunity Diduga Sudah Terbentuk, 86,6 Persen Populasi Indonesia Punya Antibodi

"Iya dugaannya dapat itu (super immunity sudah terbentuk)," kata Nadia kepada Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Hasil ini didapatkan setelah tim peneliti melakukan tes darah pada responden yang diambil dari 100 kabupaten/kota baik pada wilayah aglomerasi maupun non aglomerasi sepanjang bulan November-Desember 2021.

Dari data survei tersebut Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 juga mendapatkan, sekitar 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei ternyata telah memiliki antibodi padahal belum pernah terdeteksi positif maupun tervaksinasi Covid-19.

Bisakah super immunity melawan Omicron

Dengan adanya dugaan super-immunity telah terbentuk ini, apakah artinya ini akan bisa melawan infeksi kasus varian Omicron di tanah air?

Mengenai hal ini, ahli biologi molekuler Indonesia, Ahmad Utomo pun angkat bicara.

Menurut Ahmad, tingginya populasi masyarakat Indonesia yang memiliki titer antibodi SARS-CoV-2 ini mungkin memang kombinasi vaksinasi dan paparan infeksi alami saat lonjakan Covid-19 infeksi varian Delta beberapa bulan lalu. 

Namun, untuk menyebutkan bahwa super immunity sudah terbentuk dalam populasi masyarakat Indonesia, itu cukup sulit.

Baca juga: Apakah Orang dengan Super-Immunity dan Terpapar Omicron Tak Bisa Terinfeksi Lagi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com