Ikan Raksasa di Lhokseumawe Aceh Bukan Arwana tapi Arapaima Gigas, Ikan Apa Itu?

KOMPAS.com - Peneliti Ikan di Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gema Wahyudewantoro MSi mengungkapkan ikan raksasa yang ditemukan di Lhokseumawe, Aceh, bukanlah ikan arwana tetapi ikan Arapaima gigas.

Sebelumnya, dikabarkan warga setempat dan warganet heboh karena penemuan seekor ikan berukuran jumbo dan disebut-sebut sebagai ikan arwana di sebuah selokan di Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, di kawasan Cunda Lhokseumawe, Aceh, Rabu (5/1/2022). 

Penemuan seekor ikan air tawar raksasa menjadi viral setelah diunggah di media sosial. 

Dalam beberapa unggahan video penemuan ikan berukuran besar itu, masyarakat menyebutnya sebagai ikan arwana raksasa, yang diperkirakan memiliki panjang 1 meter.

"Ikan tersebut bukan Arwana melainkan Arapaima gigas," kata Gema kepada Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Ikan raksasa Araipama gigas

Ikan Araipama gigas umumnya juga dikenal dengan sebutan Arapaima, Pirarucu, atau Paiche.

Baca juga: Terkait Penemuan Ikan Arapaima di Brantas, Ini Saran Ahli

Ikan raksasa di selokan yang ditemukan di Lhokseumawe, Aceh ini termasuk dalam klasifikasi bangsa Osteoglossiformes, bersuku Osteoglossidae, dan marga Arapaima.

Ikan Arapaima adalah jenis ikan yang berasal dari Amerika, yang mana habitat aslinya di Sungai Amazon.

Gema menjelaskan, ikan Arapaima ini hidup di perairan tawar seperti danau, sungai atau rawa yang relatif sedang sampai dalam dan pada kisaran suhu 25°–29°C.

"Jenis ini mempunyai kemampuan adaptasi yang baik, yaitu jika kadar oksigen di lingkungan sekitarnya menurun, dengan cepat ikan muncul ke permukaan dan menghirup udara langsung dari atmosfer," jelasnya.

Saat kondisi ekstrem lainnya, seperti musim kering, arapaima akan menggulungkan diri dan membenamkan dalam lubang sampai air kembali datang. 

Ikan raksasa Arapaima gigas, dikenal sangat temperamental dan bersifat karnivora atau pemakan daging, yang akan memangsa beberapa jenis ikan, krustasea, burung air, bahkan dapat merobohkan dan memakan seekor anak kerbau.

Baca juga: Ikan Pacific Football dari Laut Dalam yang Langka Kembali Ditemukan di California