Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.200 Burung Bangau Mati akibat Wabah Flu Burung di Israel

Kompas.com - 29/12/2021, 10:01 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sedikitnya 5.200 burung bangau mati akibat wabah flu burung di Israel. Matinya burung bangau yang bermigrasi tersebut, membuat para peternak memusnahkan ratusan ribu ayam dan unggas lainnya.

Pemusnahan unggas tersebut dilakukan ntuk mencegah meluasnya penularan wabah flu burung.

Ilmuwan di Parks and Nature Authority Israel, Uri Naveh mengatakan situasi yang disebabkan flu burung di Israel saat ini masih belum terkendali.

“Banyak burung (bangau) yang mati di tengah badan air, sehingga sulit untuk dikeluarkan,” ungkap Naveh seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Misterius, Kematian Massal Bunuh Ratusan Ribu Burung di Amerika

 

Sementara itu, Menteri Perlindungan Lingkungan Israel, Tamar Zandberg menyebut fenomena ribuan burung bangau mati itu sebagai kerusakan paling serius bagi satwa liar dalam sejarah negara itu.

"Tingkat kerusakannya masih belum jelas," tulis Zandberg dalam cuitannya di Twitter.

Juru bicara (Jubir) di taman Hula Lake, Yaron Michaeli menjelaskan bahwa lokasi yang menjadi tempat bagi banyak burung bangau di Israel itu kini telah memindahkan bangka yang berserakan agar tidak menginfeksi satwa liar lainnya.

Di samping itu, Jubir Kementerian Pertanian Israel Dafna Yurista melaporkan setengah juta ayam di daerah itu telah disembelih untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Sekitar 500.000 (burung) bangau melewati Israel setiap tahun dalam perjalanan ke Afrika dan sejumlah kecil tetap tinggal," kata Michaeli.

Baca juga: Pasangan Burung Monogami Ini Cerai gara-gara Suhu Bumi Menghangat

Burung bangau berada di dekat kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke di Jakarta Utara, Rabu (25/8/2021). Foto menggunakan lensa super telephoto terbaru keluaran dari Canon melalui pt. Datascrip yaitu lensa RF600mm f/4L IS USM.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Burung bangau berada di dekat kawasan Suaka Margasatwa Muara Angke di Jakarta Utara, Rabu (25/8/2021). Foto menggunakan lensa super telephoto terbaru keluaran dari Canon melalui pt. Datascrip yaitu lensa RF600mm f/4L IS USM.

Menurut dia, tahun ini diperkirakan sebanyak 30.000 burung bangau akan tinggal di Israel selama musim dingin.

Michaeli meyakini bahwa bangau-bangau itu terinfeksi burung-burung kecil yang melakukan kontak dengan peternakan yang terkena wabah terlebih dahulu.

Lebih lanjut, Michaeli berkata jumlah kematian di antara bangau tampaknya sudah stabil dalam beberapa hari terakhir.

"Ini pertanda baik," imbuhnya.

Baca juga: Burung Kolibri Lebah, Burung Terkecil di Dunia

 

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan para pejabat dari kementerian pertanian, kementerian lingkungan serta kementerian kesehatan sedang memantau situasi.

Sejauh ini, belum ada informasi adanya kasus fu burung di antara manusia.

"Kami mencoba melihat apakah ada solusi lain," tutur Naveh.

Melansir Sky News, Senin (27/12/2021) staf dari Nature and Parks Authority Israel, KKL, dan Jewish National Fund menghitung sebanyak 250 bangau mati lainnya di Lembah Hula, di luar cagar alam.

Sementara itu, 30 bangkai burung bangau ditemukan di tempat lain.

Baca juga: Mengenal Burung Berkaki Panjang yang Merawat Rumput Lapangan JIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com