Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Infeksi Lokal Omicron di Jakarta, Epidemiolog Jelaskan Penyebabnya

Kompas.com - 28/12/2021, 17:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebutkan bahwa penemuan satu kasus baru infeksi varian Omicron lokal di Indonesia ini, bukanlah hal yang mengagetkan, dan sangat mungkin adanya mutasi varian tersebut di dalam negeri.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, ini kan (penularan varian Omicron lokal) cuma perkara waktu," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Juru Bicara Covid-19 dari Kementrian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengumumkan satu kasus baru infeksi lokal varian Omicron di Indonesia. 

"Sampai saat ini kita temukan 47 kasus Omicron, 46 kasus impor (penularan yang terjadi dari perjalanan luar negeri), dan 1 transmisi lokal (tanpa riwayat perjalanan luar negeri)," kata Nadia dalam konferensi pers virtual bertajuk Perkembangan Pandemi Covid-19: Temua Kasus Transmisi Lokal Omicron, Selasa (28/12/2021).

Dalam pemaparannya mengenai transmisi lokal varian Omicron di Indonesia, Nadia menjelaskan, pasien infeksi lokal Covid varian Omicron ini merupakan seorang pria (27), yang berasal dari Medan.

Ia diketahui terbang ke Jakarta pada 6 Desember 2021. Setelah beberapa pekan di Jakarta, saat akan menyiapkan persyaratan kembali ke Medan pada 19 Desember 2021 lalu, ternyata hasil tes antigen yang dimilikinya positif.

Baca juga: Ditemukan Transmisi Lokal Omicron di Indonesia, Apakah Vaksinasi Booster Akan Segera Dilakukan?

Lalu, pada 20 Desember 2021, ia pun melakukan tes PCR dan pemeriksaan S-gen Target Failure (SGTF) hasilnya didapatkan pada 26 Desember 2021 yakni positif Covid-19 varian baru Omicron.

"Kalau pada kasus pertama ini tidak bergejala, dan kita mengetahuinya pada saat yang bersangkutan akan berangkat kembali ke medan, tetapi hasil antigennya positif," jelas Nadia.

Nadia pun dalam penjelasannya menegaskan bahwa pria tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir, serta tidak pernah melakukan kontak erat dengan pasien varian Omicron maupun orang yang baru pulang dari luar negeri. 

Ini artinya infeksi varian Omicron yang terjadi merupakan asli dari transmisi yang terjadi di dalam negeri atau bersifat lokal.

Sementara, 99 persen dari kasus yang ada di tanah air saat ini adalah impor atau akibat berkontak maupun secara langsung bepergian keluar negeri.

Ditemukannya kasus infeksi lokal pertama varian Omicron di Jakarta, sebenarnya apa penyebab transmisi lokal varian Covid Omicron ini terjadi?

Baca juga: Kasus Omicron Transmisi Lokal di Jakarta, Datang dari Medan dan Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com