Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sains, Ini 5 Alasan Tidur yang Cukup Penting untuk Diet

Kompas.com - 02/12/2021, 13:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Saat mencoba menurunkan berat badan, selain memperhatikan asupan makanan dan olahraga, kualitas tidur juga harus diperhatikan.

Banyak bukti yang telah menunjukkan bahwa tidur mungkin menjadi faktor yang kurang diperhatikan saat seseorang kesulitan menurunkan berat badan.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 alasan tidur yang cukup penting untuk menurunkan berat badan:

1. Membantu menghindari penambahan berat badan yang terkait dengan tidur singkat

Tidur singkat, biasanya didefinisikan sebagai tidur kurang dari 6-7 jam, telah dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan penambahan berat badan.

Sebuah analisis dari 20 penelitian terhadap 300.000 orang menemukan, 41 persen peningkatan risiko obesitas di antara orang dewasa terjadi pada mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam.

Baca juga: 4 Diet Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes

Studi lain mengatakan, durasi tidur yang pendek secara signifikan terkait dengan lingkar pinggang yang lebih besar.

2. Membantu mengontrol nafsu makan

Tidur yang cukup dapat membantu mencegah peningkatan asupan kalori dan nafsu makan yang dapat terjadi saat kurang tidur.

Banyak penelitian yang telah menemukan bahwa orang yang kurang tidur melaporkan memiliki nafsu makan yang lebih tinggi dan asupan kalori harian yang lebih banyak.

Faktanya, sebuah tinjauan studi menemukan, orang yang kurang tidur dapat mengonsumsi tambahan 385 kalori per hari.

3. Membantu pola makan lebih baik

Tidur malam yang nyenyak dan berkualitas dapat membantu orang yang sedang menurunkan berat badan untuk memilih makanan yang lebih sehat.

Baca juga: 5 Diet Terbaik Menurut Sains, Diet Paleo hingga Mediterania

Kurang tidur dapat mengubah cara kerja otak dan memengaruhi pengambilan keputusan. Pada gilirannya, ini dapat membuat lebih sulit untuk memilih makanan sehat.

Satu penelitian menemukan, peserta yang kurang tidur memiliki respons otak terkait hadiah yang lebih besar setelah melihat gambar makanan berkalori tinggi.

4. Tidur lebih awal dapat mencegah ngemil larut malam

Mendorong waktu tidur lebih larut berarti menciptakan kesempatan untuk ngemil setelah jam-jam makan malam.

Makan larut malam telah dikaitkan dengan penambahan beratt badan, BMI yang lebih tinggi, dan penurunan oksidasi lemak.

Terlebih lagi, makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menurunkan kualitas tidur dan membuat durasi tidur menjadi lebih singkat.

Baca juga: Berapa Kali Makan dalam Sehari saat Diet?

5. Tidur dapat meningkatkan aktivitas fisik

Tidur dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang lebih erat. Kurang tidur dapat menurunkan aktivitas fisik dan kurang aktivitas akan menyebabkan kualitas tidur yang buruk.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan bagi semua kelompok usia.

Pada gilirannya, seseorang yang kurang tidur akan membakar lebih sedikit kalori sehingga defisit kalori untuk menurunkan berat badan lebih sulit dicapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com