Sementara itu, CDC pertama kali mengumumkan penyelidikan terhadap wabah salmonella di Amerika pada 17 September lalu, tetapi pada saat itu sumbernya belum diidentifikasi dengan pasti.
Saat ini, CDC telah mengetahui penyebabnya berasal dari bawang.
Berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 75 persen pasien memakan bawang mentah atau hidangan dengan bawang mentah sebelum mereka sakit.
Penyakit yang berasal dari bakteri salmonella biasanya berlangsung selama empat hingga tujuh hari, dan akan sembuh tanpa pengobatan.
Baca juga: Wabah E Coli Baru, CDC Ungkap 12 Orang Sakit Diduga dari Selada
Kelompok usia anak-anak di bawah 5 tahun, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih berisiko mengalami reaksi parah.
Beberapa gejala infeksi bakteri salmonella di antaranya diare, demam, maupun kram perut yang bisa berlangsung enam jam sampai enam hari setelah seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri.
Namun gejala yang cukup berat juga bisa terjadi, meliputi demam tinggi dengan suhu di atas 38,8 derajat celcius, diare berdarah, muntah berlebihan, serta dehidrasi.
Baca juga: Wabah Pes Muncul di China, Dulu Sebabkan ‘Black Death’ yang Tewaskan Jutaan Jiwa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.