Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CDC Laporkan Wabah Salmonella yang Berasal dari Bawang Impor

Kompas.com - 22/10/2021, 17:31 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Amerika Serikat kembali digemparkan dengan munculnya wabah salmonella yang berasal dari bawang merah, putih, maupun kuning impor.

Melansir Live Science, Jumat (22/10/2021) menurut CDC, kejadian ini menyebabkan lebih dari 650 orang terinfeksi bakteri salmonella yang dilaporkan di 37 negara bagian.

CDC mengungkapkan bawang yang terkontaminasi salmonella diimpor dari Chihuahua, Meksiko.

Kemungkinan besar bawang didistribusikan oleh perusahaan ProSource karena label pada bawang.

Baca juga: Kerangka dari Abad Pertengahan Ungkap Jejak Perkembangan Salmonella

 

Agar menghindari produk bawang yang mengandung bakteri salmonella, CDC mengimbau konsumen untuk membuang bawang merah, putih atau kuning milik mereka jika tidak memiliki label kemasan.

"Jika Anda tidak tahu dari mana asalnya (bawang merah yang kemukinan mengandung bakteri salmonella), buang saja," kata CDC seperti dilansir dari NBC News, Kamis (21/10/2021).

Masyarakat pun diminta untuk membersihkan semua benda yang mungkin bersentuhan dengan bawang tersebut.

Sejauh ini, pejabat kesehatan setempat telah mengidentifikasi wabah salmonella di Amerika mengakibatkan sebanyak 129 orang dirawat di rumah sakit, dan tidak ada kasus kematian yang dilaporkan.

Baca juga: Kenali Gejala Keracunan Bakteri Salmonella

Ilustrasi penyakit Tipes, penyebab penyakit ini akibat infeksi bakteri Salmonella thypii.SHUTTERSTOCK/Kateryna Kon Ilustrasi penyakit Tipes, penyebab penyakit ini akibat infeksi bakteri Salmonella thypii.

Sementara itu, CDC pertama kali mengumumkan penyelidikan terhadap wabah salmonella di Amerika pada 17 September lalu, tetapi pada saat itu sumbernya belum diidentifikasi dengan pasti.

Saat ini, CDC telah mengetahui penyebabnya berasal dari bawang.

Berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 75 persen pasien memakan bawang mentah atau hidangan dengan bawang mentah sebelum mereka sakit.

Gejala infeksi bakteri salmonella

Penyakit yang berasal dari bakteri salmonella biasanya berlangsung selama empat hingga tujuh hari, dan akan sembuh tanpa pengobatan.

Baca juga: Wabah E Coli Baru, CDC Ungkap 12 Orang Sakit Diduga dari Selada

 

Kelompok usia anak-anak di bawah 5 tahun, lansia, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih berisiko mengalami reaksi parah.

Beberapa gejala infeksi bakteri salmonella di antaranya diare, demam, maupun kram perut yang bisa berlangsung enam jam sampai enam hari setelah seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri.

Namun gejala yang cukup berat juga bisa terjadi, meliputi demam tinggi dengan suhu di atas 38,8 derajat celcius, diare berdarah, muntah berlebihan, serta dehidrasi.

 

Baca juga: Wabah Pes Muncul di China, Dulu Sebabkan ‘Black Death’ yang Tewaskan Jutaan Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com