Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maia Estianty 2 Kali Positif Covid-19, Mengapa bisa Tertular Lagi?

Kompas.com - 14/04/2021, 16:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Individu yang sudah terpapar Covid-19 sebelumnya, cenderung tidak separah infeksi sebelumnya. Ini dikarenakan tubuh sudah tahu bagaimana merespons virus tersebut.

Tips penyintas Covid-19 tidak mengalami reinfeksi

Jadi, berapa lama kekebalan tubuh terhadap Covid-19 dapat bertahan?

Umumnya, respons antibodi tiap orang berbeda-beda. Tingkat antibodi setiap individu tidak bisa memprediksi apakah seseorang bisa terkena infeksi berulang atau tidak.

Ahmad mengungkapkan, bila seseorang terkena virus corona penyebab Covid-19 dengan gejala tinggi dan menciptakan antibodi yang banyak, maka durasi lama kekebalan tubuh dapat bertahan bisa sampai enam bulan lamanya.

Baca juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Vaksin, Begini Penjelasan Ahli

 

Perlu diketahui, tubuh manusia akan menghasilkan antibodi dalam waktu 1-2 minggu. Kemudian sel tubuh akan melawan virus tersebut dan menyimpannya pada sel memori agar mencegah terjadinya infeksi berulang.

Fenomena reinfeksi atau infeksi ulang Covid-19 yang dialami oleh Maia membuat kita menjadi sadar bahwa bukan berarti ketika sudah terinfeksi tidak lagi berisiko mendapati infeksi berulang.

"Maka dari itu, meskipun sudah sempat terinfeksi virus corona tersebut, kita harus tetap patuh pada prokes (protokol kesehatan) dan tetap menjalani pola hidup sehat agar imunitas meningkat," kata Ahmad.

Untuk mencegah reinfeksi atau infeksi ulang Covid-19 seperti yang dialami Maia Estianty, imunitas tubuh dapat ditingkatkan melalui pola hidup sehat yaitu makan makanan yang bergizi, perbanyak buah dan sayur, sinar matahari dan tak lupa lakukan olahraga.

Baca juga: Kapan Isolasi Mandiri Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Selesai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com