Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Yordania Ikut Cegat Serangan Iran ke Israel?

Kompas.com - 22/04/2024, 17:10 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

“(Kami) mencegat (rudal dan drone) karena ini mengancam warga kami dan wilayah-wilayah yang populasinya banyak,” demikian bunyi pernyataan itu.

Serpihan dari target-target yang dihancurkan, jatuh di sejumlah tempat di Yordania—tetapi tidak menimbulkan korban.

Pemerintah Yordania juga menyatakan, “Pasukan kami akan melindungi Yordania ke depannya untuk menghalau serangan apa pun dari negara mana pun demi melindungi negara, warga, bentangan udara, dan wilayah”.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran memperingatkan bahwa mereka mengawasi gerak-gerik Yordania saat serangan terhadap Israel terjadi. IRGC menyebut apabila Yordania terus mengintervensi, maka negara itu bisa menjadi target selanjutnya.

Akan tetapi, Menteri Dalam Negeri Iran, Nasser Kanani, menolak untuk berkomentar.

“Saya tidak berada dalam posisi untuk mendiskusikan peran Yordania dalam mencegah serangan ini. Itu adalah isu militer,” ujarnya.

“Hubungan kami dengan Yordania ramah dan sudah ada pertemuan rutin antara pejabat kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.”

Perlu dicatat bahwa baru-baru ini, kelompok milisi Irak yang didukung Iran, Maqamouta Islamiya, melancarkan serangan drone terhadap Tower 22, pangkalan militer AS di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS dan 34 lainnya luka-lukanya.

Dalam sejarah, Yordania dianggap sebagai sekutu dekat AS.

Hubungan Yordania dan Israel membaik pada 1990-an menyusul perjanjian kedua negara yang didukung AS.

Baca juga: Pasukan AS dan Inggris Bantu Tembaki Drone Iran di Yordania, Suriah, dan Irak

Di mana letak Yordania dan bagaimana sejarah negara ini di dunia Arab?

Secara geografis, Yordania terletak di lokasi yang sensitif di Timur Tengah.

Yordania berbatasan dengan Arab Saudi, Irak, Suriah—juga Tepi Barat dan Israel. Panjang garis pantai Laut Merah di Yordania hanya sekitar 25 kilometer.

Menurut data World Bank, Yordania memiliki populasi hampir sebesar 11 juta jiwa.

Lebih dari 90 persen dari jumlah ini adalah orang-orang Arab sehingga bahasa Arab menjadi bahasa resmi. Banyak orang dari Palestina dan Suriah bermigrasi ke Yordania.

Presiden AS Bill Clinton menjembatani perjanjian damai antara Israel dan Yordania pada 1994.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Presiden AS Bill Clinton menjembatani perjanjian damai antara Israel dan Yordania pada 1994.
Sistem pemerintahan Yordania adalah monarki dan Raja Abdullah II adalah pemimpin negara saat ini. Keluarga Hashemite telah memerintah Yordania sejak resmi merdeka dari Inggris pada 1946.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com